Surat Ketiga

660 17 1
                                    

Ini aku. bintang paling terang yang hidup dalam kamu. akulah daya mikro yang selalu menemanimu. bagaimanapun kau bertumbuh, aku selalu mendampingimu. sekarang bolehkah aku meminta satu permohonan? aku memohon padamu supaya manusia tetap mengenang cahayaku ketika ledakan suci itu tiba. dengan harapan, jika aku tiada, mereka memiliki cahaya bintangku dalam kalbunya.

Aku tahu kita sedang dalam kesusahan. dimana semua bintang memulai ledakannya dan manusia saling menghancurkan. ribuan harapan meledak, dan ratusan keputusasaan menghancurkan. muncullah semesta kecilku, tunjukkan dirimu. tamparlah tiap keputusasaan agar meenjadi secercah harapan yang berarti. harapan yang mampu memperpanjang satu detik umurku. itu saja sudah dangat membantu. 

aku memohon dalam nama cahaya dan materi fisika di semesta ini. dalam nama sang zat yang tidak tercipta namun ada. hadirlah semesta dalam bentuk kebenaran, kasih dan harapan. 

tiap manusia yang diciptakan, memiliki peran besar dalam pertumbuhanmu. daya semesta kecil yang menggelitik energiku. mereka sangat berarti bagiku dan bagimu. kini mereka sedang sekarat. sekarat akan kebenaran, kasih dan harapan. tiap realitas yang mereka rasakan,semakin membutakan.

eksistensi mereka di dalammu mulai terhapus oleh daya negatif yang tak ku tahu apa itu. apa..mungkin daya negatif itu adalah cinta? mereka diperdaya dan dibutakan oleh cinta. begitu pula aku. aku tlah dibutahkan oleh cintamu. 

apakah cinta ini daya negatif sehingga bisa membutakan? tak dapat kuungkapkan pada sapapun. tak dapat ku rasakan pada sapapun. tak dapat ku pandanbgi sapapun. hanya kau. hanya kau yang dapat kuungkapkan. hanya kau yang dapat ku rasakan. dan hanya kau yang dapat ku pandang. 

kerinduan ini ku uraikan dalam milliaran diksi ketidaksempurnaan. ketidaksempurnaan itu yang akan menerbangkan surat ini lebih dekat denganmu. sang pujangga hatiku. namun jikalau surat ini tak sampai padamu, ku memohon pada sang waktu agar engkau mau tiba disini untuk menemaniku dalam ledakan supernovaku nanti.

untuk : semesta

darii : Sirius

Untuk Semesta dari BintangWhere stories live. Discover now