Kau, Yang Padamu Aku Letakan Hatiku

36 0 0
                                    

Kau yang padamu aku letakkan hatiku, mungkin semuanya tidak akan sama seperti dulu. Seperti sebelum aku meminta izin untuk singgah di hatimu. Jika dulu Kau melengkungkan senyummu kapan saja di depanku, namun kali ini untuk melengkungkan senyum itu terkadang dibatasi oleh rasa malu. Malu yang sebenarnya kita buat sendiri.


Aku masih ingat ketika hatimu mulai gundah, aku yang Kau jadikan teman cerita. Kau gamblang saja memaparkan semua paragraf dalam hatimu. Namun, saat ini semuanya tidak sama. Jangankan untuk bercerita, sekadar bertanya kabar pun malu begitu tebal membentang menghalangi kita berdua.


Mungkin dulu aku terlalu cepat meminta tempat di hatimu. Hingga membuat malu lebih cepat datang menghalangi kita. Namun, bersabarlah sedikit lagi. Aku akan bertanggung jawab pada apa yang aku lakukan. Aku yang lebih dulu mengetuk hatimu, maka akupun akan sesegera mungkin mengetuk hidupmu. Untuk meminta tempat di sampingmu. Menjadi imam dalam sholatmu.


Kau, yang padamu aku letakkan hatiku. Terkadang aku merasa bersalah membuat semuanya berbeda. Namun, aku hanya lelaki yang tidak pandai menyimpan rasa sendirian. Karena hati seorang lelaki terkadang tidak punya daun pintu. Walaupun ada, mungkin daun pintunya telah rusak. Hingga tidak bisa menutup dan membiarkan semuanya bisa masuk. Maka, aku sengaja mengetuk hatimu. Agar aku bisa lebih tenang. Setidaknya, pintu hatimu bisa terkunci. Dan aku lebih tenang berada di dalamnya.


Dan sampai saat itu tiba, aku akan keluar dari hatimu. Tapi, Kau harus terima ketika aku tidak mau keluar seorang diri. Karena aku akan membawamu, pindah ke hatiku. Setelah aku perbaiki hatiku, dan membuatkan kunci padanya. Yang hanya bisa dibuka olehmu.Kau yang padamu aku letakkan hatiku, terimakasih telah membentangkan malu antara kita. Terimakasih telah memberikan tempat di hati. Karena dengan malu dan tempat yang kau beri, hatiku semakin nyaman hilang keraguan. Maka tunggulah, sebentar lagi.


_el

AKSARA LARAWhere stories live. Discover now