Selain Senja dan Hujan, Aku Sangat Suka Senyummu

19 0 0
                                    

Selain senja dan hujan, yang paling aku sukai di dunia ini adalah melihat kau tersenyum. Ini bukan gombalan seorang anak alay yang baru cinta-cintaan. Tapi ini curahan hati seorang lelaki dua puluh lima tahun yang penderitaannya sudah dimulai. Penderitaan ketika selalu dan terus ditanyakan padanya, kapan menikah.


Kau ingat, pada senja yang terakhir kali kita lihat berdua? Aku belum sempat meminta maaf tentang itu. Karena ketika itu aku diam-diam mencuri senyummu. Aku harap kau tidak marah, karena sepertinya itu pun Kau lakukan padaku. Sepertinya begitu.


Tentang mencuri senyum, Aku bahkan lupa sejak kapan aku suka melakukannya. Yang jelas, saat ini aku telah menjadi seorang kleptomania. Kleptomania senyuman. Maka, sejak aku menyadari kelaianan dalam diriku ini, aku selalu berusaha membuatmu tersenyum. Hingga terkadang aku memilih untuk menjadi bodoh agar bisa melihatmu tersenyum.


Karena aku sadar, menjadi bodoh bukan sebuah kebodohan. Justru itu adalah salah satu cara jenius untuk mencapat satu tujuan tertentu. Dan tujuanku satu, melihat hal yang paling aku sukai setelah senja dan hujan, dan itu kamu. Pun sebaliknya, semoga kebodohanku pun menjadi hal yang kau tunggu. Karena dengan begitu kita akan hidup di jalan yang seharusnya. Jalan yang aku harapkan dapat kita tempuh bersama.


Namun, ada satu hal yang aku takutkan. Ketika nanti aku sudah tidak bisa lagi berbuat bodoh untuk senyummu, masihkah bisa aku melihat senyummu. Sudahlah, tak perlu kita bicarakan masa yang belum datang. Karena angan terkadang menjadi hantu yang menyeramkan.

_el

AKSARA LARAWhere stories live. Discover now