Chapt.8|Main?

4.1K 211 9
                                    

Maapin typo bertebaran.
***

Ini adalah 10% keberuntungan, 45% keterampilan, 25% kemauan, 15% kesenangan, 5% kesakitan, dan 100% alasan.

-Naufal.Adtm

***

Bel tanda pulang sekolah telah menggema di seluruh penjuru SMA Bhakti. Setelah sang guru mengucapkan kata penutup, Alana lekas membereskan barang barang nya dan bergegas keluar kelas.

Saat tiba di ambang pintu kelas, Alana dikagetkan dengan datangnya cowok jakung dari arah luar. Hampir saja Alana menabrak orang itu. Saat melihat siapa orang yang hampir menabraknya, Alana berdecak pelan, namun masih dapat didengar oleh orang itu.

"Pas banget Na. Yuk" orang itu hendak menarik tangan Alana, namun Alana langsung menepisnya.

"Kenapa si Na?" Tanyanya sedikit kesal.

"Aku nggak mau pulang sama kakak." Setelah berucap demikian, Alana melenggang pergi meninggalkan kelas yang sudah sepi.

Cowok tadi hanya memandang punggung mungil cewek yang sudah lama ia taksir dengan pasrah. Sulit memang menyukai orang yang tak pernah suka kita.

***

Tuk. Tuk. Tuk. Tuk.

Seorang cewek dengan seragam khas SMA Bhakti itu sedang menunggu angkutan dengan sesekali mengetukkan jari lentiknya pada kursi besi yang sekarang dia duduki.

Tak lama terdengar suara deruman motor mendekat dan berhenti dihadapan Alana.

Sang pengendara membuka helm dan berkata "Daripada naik angkot mending sama gue Na irit uang. Ntar mampir dulu deh ke toko buku. Gimana?" Alana hanya berdecak dan membuang muka malas.

"Ayolah Na, lo kenapa si? Kayak nggak suka gitu sama gue." Sang pengendara berucap lagi.

"Ck. Aku emang nggak suka sama kakak. Udah deh mending kakak pergi." Akhirnya Alana membuka suara.

Tak terima, laki laki tersebut turun dari motornya dan menarik lengan Alana pelan. "Tapi gue suka sama lo. Ayo Na, gue denger ada novel baru di gramedia putra. Lo pasti mau kesana kan? Gue anterin."

"Aku nggak mau kak Bara. Maksa banget si." Alana berucap ketus lalu pergi.

Dia Bara Putra. Troublemaker Kelas XI IPS 3. Bara pernah nembak Alana di depan rumah Alana, tapi Alana tidak menerima, karena selain troublemaker, Bara itu terkenal kasar dan ambisius. Apapun yang diinginkan harus didapatkan. Dan Alana tidak suka.

Karena penolakan itulah, Bara kembali mendekati Alana. Selain karena letak kelas mereka yang berhadapan, rumah Bara juga dekat dengan rumah Alana, hanya beda blok saja, itu membuat Bara semakin gencar mendekati Alana. Hampir setiap hari setiap pulang sekolah, dia selalu mendatangi kelas Alana untuk mengajaknya pulang bersama, tetapi gadis yang sekarang berjalan melewati trotoar itu tak pernah mau.
Baru 3 hari belakangan Alana bebas dari Bara, karena lelaki itu kena skors.

***

Sedangkan dilain tempat, Naufal tengah melajukan motor cross putih nya dengan pelan. Hari ini Naufal sengaja membawa motor baru nya ke sekolah, dengan tujuan ingin membuat Raka iri.

 Hari ini Naufal sengaja membawa motor baru nya ke sekolah, dengan tujuan ingin membuat Raka iri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang