[10-C] Choi Fairy

319 54 4
                                    

Back again~
The last part of this chapter!
Please vote and komen yaa biar aku tambah semangat nulis

○○○○○○

Dokyeom tersentak kaget.

"TIDAKKK YUNA, TIDAKK!!" Pekik Dokyeom histeris.

Sedikit lagi bola hitam itu menghantam Dokyeom dan Yuna.



Tapi, Sebuah cahaya putih yang terang tiba-tiba muncul mengelilingi tubuh Dokyeom dan Yuna.

Cahaya putih yang begitu menyilaukan itu bersinar menyelimuti ruangan itu, bergerak sedikit demi sedikit menelan cahaya hitam milik Jimin.

"TIDAK!! TIDAKK!! AKKHHHH!!" Pekik Jimin Histeris.

Perlahan tapi pasti cahaya hitam milik Jimin lenyap.

Jimin yang ada di sanapun perlahan menghilang seperti kertas yang terbakar.

Tak bersisa.




BRAKKK

"YUNAA!!!" Pekik sebuah suara.

Suara pintu yang terbuka secara kasar dan pekikan itu memecah kesunyian yang ada.

"Eh? Kenapa mereka tetap berada di sini?" Heran seseorang tadi.

Yuna bukan seorang peri yang kuat jika dibandingkan peri jahat seperti Jimin. Tapi kenapa kerusakan yang terjadi di sana tidak terlalu besar? Gumam Choi Minho.

Choi Minho, seseorang tadi adalah kakak Yuna.

Minho kembali mencari Yunaㅡadiknya. Minho sungguh mengkhawatirkan kondisi Yuna tetapi yang ia lihat pertama kali adalah tubuh Yugyeom dan Bambam yang terluka.

"Yuna-ya??" Panggil Minho lagi, berharap adiknya mendengar panggilan tersebut.

Ketika berjalan semakin ke dalam, Minho tak sengaja melihat pendaran cahaya biru berbentuk lingkaran.





Ketika berjalan semakin ke dalam, Minho tak sengaja melihat pendaran cahaya biru berbentuk lingkaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Karena penasaran akhirnya Minho mendekati cahaya tersebut.

Minho tersentak kaget.

"Eh ini?"

Semakin Minho mendekati cahaya tersebut sinarnya semakin meredup.

Setelah lingkaran itu menghilang Minho baru bisa melihat dengan jelas.

Ternyata lingkaran tersebut ada untuk melindungi Yuna dan seseorang yang ada di sampingnya itu.

Ralat, bukan di sampingnya. Tetapi seseorang yang sedang memeluk Yuna.

Minho tak mempermasalahkan soal Yuna yang tengah dipeluk oleh seseorang. Yang Minho pikirkan sekarang adalah bagaimana mungkin lingkaran itu terbentuk.

Lingkaran Patronum hanya dapat muncul dan dilakukan ketika seorang peri memiliki kenangan bahagia yang mampu membuatnya mengalahkan ketakutan, kesedihan, dan bahaya yang sedang terjadi atau sedang dihadapi.

Tapi presentase peri muda seperti Yuna dapat melakukan matra tersebut sangat kecil. Kurang dari 50%.

Tapi lingkaran itu ada di sana melindungi Yuna dan Dokyeomㅡlelaki yang sedang memeluk Yuna.

Minho baru saja membaca seluruh kejadiaan yang terjadi.


Minho tentu tahu siapa itu Dokyeom.


Yuna terlalu terbaca.


Itulah sebabnya Jimin mengincarnya.

Mengincar kelemahan Yuna untuk melumpuhkan Yuna dan mengambil sebagian Jiwanya.

Jimin sangat licik dan Yuna ada peri muda yang sangat naif.

Jimin membutuhkan jiwa peri muda untuk memperkuat kekuatannya dan Yuna adalah targetnya.

Minho tak mempermasalhakan apa-apa lagi sekarang. Minho mengerti.

Laki-laki itu merasa setidaknya lega dan bersyukur bahwa Yuna selamat, bahkan bisa menyelamatkan orang lain.

Minho tidak perlu lagi bayak bertanya dan berpikir mengapa lingkaran patronum itu biss melindungi Yuna.

Minho tentu paham.

Yuna dapat melakukan matra itu karena Dokyeom.

Dokyeom adalah salah satu kebahagiaan Yuna.

Dan lingkaran patronum itu terbentuk karena Yuna memikirkan Dokyeom.




Yuna ingin melindungi Dokyeom.

□□□□□□

Fin!!
Double update yeayy

10 Maret 2019

•yeojeyli

Stories | Dokyeom x YujuWhere stories live. Discover now