7. Harapan Yang Terkabul

16 2 4
                                    

Ini chap terakhir dari cerita Mistake Loving You. Jadi baca baik-baik ya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Bel istirahat sudah berbunyi membuat Viola bergegas menuju kantin. Biasanya ia akan membawa bekal yang Ayah nya buat. Namun pengecualian untuk hari ini karena Ayah nya tadi sudah berangkat pagi-pagi sekali dan hanya bisa membuatkan nya sarapan.

Langkah kaki nya menyusuri koridor yang lumayan sepi. Sepertinya semua murid sudah berkumpul di kantin untuk mengisi perut mereka.

Saat akan berbelok, Viola melihat Raka dengan seorang gadis yang ia tau bernama Bianca itu. Dengan cepat Viola langsung bersembunyi di belakang dinding. Ia sangat tidak siap untuk bertemu dengan Raka sekarang.

Viola masih diam menunggu Raka dan Bianca pergi. Sebenarnya ia agak trauma dengan kejadian seperti ini. Ia hanya takut mendengar sesuatu yang akan menyakitinya lagi.

"Bi, gue suka sama lu. Jadi, gue mau lu jadi pacar gue"

Jantung Vio berdetak lebih cepat. Ia merasa sesuatu yang menyesakkan di dalam jantung nya. Vio mengintip sedikit melihat bagaimana Raka kini tengah menggenggam tangan Bianca.

"Gue mau jadi pacar lu,Ka. Lagipula lu udah ngelakuin hal yang gue minta. Jauhin Viola"

"Gue rela nglakuin apapun buat lu. Termasuk buang temen gue sendiri"

Vio tidak salah dengar? Jadi ini alasan Raka menjauhinya. Semua itu karena permintaan Bianca. Vio tidak menduga jika Raka lebih memilih Bianca di bandingkan dirinya.

Selanjutnya, yang ia lihat adalah Raka memeluk tubuh Bianca. Vio tertegun saat Bianca menatap nya dan tersenyum sinis.

Tubuh Vio tertarik tiba-tiba dan di hadapkan pada tubuh seseorang. Orang itu, mendekap nya erat.

"Gak usah di liat ya, Rizky bakal selalu jagain Vio, kamu tenang aja"

Ya, orang itu Rizky yang juga melihat semuanya.

'Brengsek' batin Rizky sambil mengepalkan kedua tangan nya.

Rizky pun mengantarkan Viola menuju kelas nya. Setelah itu, ia bergegas pergi membeli makanan untuk Viola. Ia tau, jika gadis itu belum makan sama sekali.

Sebelum menuju kantin, Rizky lebih dulu melangkahkan kaki nya menuju kelas Raka. Amarah nya benar-benar memuncak saat ini terlebih saat melihat Raka yang tampak tertawa dengan teman-teman nya.

Bugh

Satu pukulan mengenai pipi Raka membuat nya sempat terjungkal. Beberapa orang yang berada di kelas menatap terkejut ke arah Rizky.

"Bangsat! Ikut gue lu" umpat Rizky sambil menarik kerah Raka dan membawa nya keluar kelaa.

Raka hanya diam dan mengikuti langkah Rizky. Seumur hidup nya berteman dengan Rizky, ia baru pernah melihat nya semarah ini.

Rizky melempar tubuh Raka. Lemparan seorang atlet karate memang tak main-main terbukti Raka kini tengah mengaduh kesakitan.

"Sialan, lu kenapa sih, Ky! Gila lu nyerang sahabat sendiri!"

Rizky berdecih saat mendengar ucapan Raka. Ia lagi-lagi menarik kerah Raka membuat tubuh Raka terangkat.

"Cih! Sahabat? Jijik gue ngakuin lu sebagai sahabat gue. Dan gue gak pernah punya sahabat pengecut yang di butakan cinta kaya lu"

Jujur saja, Rizky benar-benar sedih jika harus melawan Raka. Ia sangat kecewa dengan apa yang Raka lakukan.

"Cuma karena cewek ular kaya Bianca lu rela nglepasin kupu-kupu indah kaya Viola"

Mistake Loving You | ENDWhere stories live. Discover now