My Bad Girl (1-21 End).

Part 5

Meskipun dalam keadaan takut, Valerie tetap menatap tajam pada kedua mata Danu. Danu yang melihatnya kembali berkata...

" Kamu ingat kan sayang 3 kebohongan kamu malam ini? Pertama, kamu tidak mengaku saat mas tanya bahwa kamu dari tadi melihat Orange juice plus-plus yang ada di tangan mas. Kedua, kamu berbohong bilang tidak suka Orange juice dan bilang suka dengan juice strawberry. Padahal kamu itu jelas-jelas alergi dengan buah strawberry. Ketiga, kamu tidak mengaku bahwa kamu memasukkan obat tidur ke dalam Orange juice tadi...!!! "

Valerie sama sekali tidak menjawab pertanyaan Danu dan terus menerus meronta-ronta mencoba mencari peluang untuk melarikan diri dari cengkraman suaminya sendiri.

Danu yang sangat kesal dengan kebohongan Valerie dan melihat Valerie meronta-ronta langsung mencium bibir dan leher Valerie berulang-ulang kali.

Danu pun merangsang titik-titik sensitif di tubuh Valerie. Malam itu akhirnya untuk pertama kalinya mereka berdua melakukan hubungan suami istri.
_________________

Pagi harinya...

Saat bangun tidur, Danu tersenyum melihat Valerie yang sedang tidur nyenyak sambil mendengkur dengan mulut ternganga lebar. Dengan sangat hati-hati Danu membelai-belai rambut Valerie dan merapikan rambut Valerie yang berantakkan sambil berbicara sendiri di dalam hati...

" Dia wanita yang tidak ada duanya di dalam hidupku. Bisa-bisanya dia tidur berantakkan seperti ini. Mulutnya ternganga lebar dan dengkurannya sangat keras sekali. Untung saja semalam sebelum tidur, aku menyumpal kedua telingaku dulu dengan kapas. "

Saat Valerie akan membuka kedua matanya, Danu cepat-cepat berbaring kembali di atas kasur dan menutup kedua matanya. Saat Valerie benar-benar membuka kedua matanya, Valerie melihat Danu dan berbicara sendiri...

" Ya tuhan apa yang sudah aku lakukan? Kenapa aku bisa bangun kesiangan gini sih? Pagi ini aku harus cepat-cepat kabur. Dasar Rierie bego',  Rierie bego'...!!! "

Saat Valerie akan berdiri, secepat mungkin Danu menarik tubuh Valerie. Valerie yang sangat kaget langsung terjatuh ke atas kasur. Secepat mungkin Danu langsung berada di atas tubuh Valerie dan berkata...

" Pagi sayang..."

" Pa...pagi mas. "

Ucap Valerie terbata-bata. Secepat kilat Danu langsung mencium bibir Valerie. Setelah itu Danu berkata...

" Kamu mau kemana sih sayang? Kok buru-buru amat sih. Kamu nggak mungkin kabur kan dari mas? "

" Nggak kok mas, Rierie cuma mau ke toilet. Rierie sakit perut mas. "

" Bo'ong kan? "

" Nggak kok mas, beneran deh. "

" Tapi sakit perutnya bisa di tunda dulu kan, sayang? "

" Apa? Di tunda? Nggak bisa donk mas. Kalau Rierie tiba-tiba BAB di atas kasur ini gimana? "

" Ya nggak gimana-mana. "

Valerie mencoba mendorong tubuh atletis Danu dan berkata...

" Minggir donk mas, Rierie mau cepat-cepat ke toilet. Perut Rierie sakit banget. "

Tatapan lembut Danu berubah menjadi menyeramkan. Danu menatap tajam pada kedua mata Valerie dan berkata dengan penuh penekanan...

" Apa tidak cukup tadi malam kamu berbohong pada mas? "

" Apa? "

" Come on Valerie, ini masih pagi dan kamu pagi-pagi gini sudah berani-beraninya bohongin mas. Pagi ini kamu harus menerima hukuman dari mas. "

" Apa? "

Ucap Valerie sangat kaget. Secepat kilat Danu mulai menciumi bibir Valerie bertubi-tubi dan ciuman Danu merambat kemana-mana. Pagi itu mereka berdua kembali melakukan hubungan suami istri.