Part 18

6.3K 266 0
                                    

Danu yang ragu dengan penglihatan dan pendengarannya langsung duduk di atas kasur berhadap-hadapan dengan Valerie sambil menggosok-gosok kedua matanya. Dengan sangat ragu-ragu Danu memegang kedua pundak Valerie dan berkata...

" Sayang, ini beneran kamu kan? Kamu beneran pulang ke rumah kan? Mas sekarang nggak sedang bermimpi atau pun sedang mengkhayal kan? "

Valerie sama sekali tidak menjawab pertanyaan Danu, tetapi Valerie tersenyum dan langsung mencium bibir Danu. Setelah itu Valerie langsung berkata...

" I love you my husband... "

" Apa? "

" Rierie cinta sama mas Danu. "

" Benarkah? "

" Iya. "

" Mas Danu juga sangat mencintai kamu, sayang. "

Ucap Danu dengan mata berkaca-kaca dan langsung memeluk tubuh Valerie. Valerie pun langsung membalas pelukan Danu. Danu kembali berkata...

" Mas sangat kangen sama kamu sayang. Kamu jangan pernah meninggalkan mas Danu lagi ya? Please..."

" Rierie juga sangat kangen sama mas. Rierie janji nggak akan pernah meninggalkan mas Danu lagi. "

" Benarkah? "

" Iya mas. "

Tidak lama kemudian Danu langsung melepaskan pelukannya dan kembali duduk berhadapan-hadapan dengan Valerie. Valerie pun kembali berkata...

" Mas Danu, Rierie minta maaf ya sama mas. Selama ini Rierie suka bo'ong sama mas. Rierie juga selalu buat mas marah, selalu buat mas kesel dan selalu buat mas kecewa. "

" Iya sayang, mas maafin. "

" Terima kasih banyak ya mas, sudah hadir di dalam hidup Rierie. Terima kasih banyak sudah menyayangi dan mencintai Rierie apa adanya. Terima kasih banyak sudah menjadi suami terbaik buat Rierie meskipun Rierie mungkin bukan istri terbaik buat mas. Terima kasih banyak mas, buat semuanya. "

" Sama-sama sayang. "

Cup...Danu langsung mencium kening Valerie dengan lembut. Mereka berdua berpelukan mesra. Tidak lama kemudian Danu dan Valerie melepaskan pelukan mereka berdua. Valerie pun kembali berkata...

" Mas, tadi mas bangun tidur dan mandi jam berapa? "

" Jam 4 pagi terus tidur lagi deh. Kamu sendiri tadi jam berapa balik ke rumah kita? "

" Semalam. "

" Benarkah? Kenapa saat mas bangun tidur jam 4 tadi kamu nggak ada di samping mas? Memangnya semalam kamu tidur dimana? "

" Di kamar tamu. "

" Di kamar tamu? Kenapa? Apa semalam mas bau banget ya? "

" Iya. "

" Maaf ya sayang. "

" Iya dimaafin, tapi mas harus janji sama Rierie. "

" Janji apa? "

" Mas nggak boleh minum-minuman beralkohol lagi, meskipun hanya setetes apalagi sampai mabuk dan pingsan seperti tadi malam. "

" Iya sayang, mas janji nggak akan minum-minuman beralkohol lagi, meskipun hanya setetes apalagi sampai mabuk dan pingsan seperti tadi malam. "

" Mas juga harus janji sama Rierie, mas nggak akan bilang Rierie pelacur lagi seperti di ruang karaoke tadi malam. "

" What? Pelacur? Ruang karaoke? Semalam mas bilang pelacur sama kamu? "

" Iya. "

" Semalam kamu menemui mas di ruang karaoke? "

" Iya. "

" Kok bisa? "

" Ya bisalah. Orang asisten pribadi dan sekretaris pribadi mas Danu datang ke rumah kontrakkannya Rierie. "

" Maaf ya sayang, semalam mas mabuk berat. Mas nggak bermaksud bilang kamu pelacur kok. Mas nggak bermaksud buat kamu marah dan sakit hati kok. "

" Iya dimaafin. "

" Sayang, apa semalam mas melakukan kesalahan lagi sama kamu? Kesalahan apa sayang? Maaf kalau mas nggak tahu. Soalnya setiap mas bangun tidur sehabis mabuk, mas sama sekali tidak bisa mengingat apa-apa tentang kejadian tadi malamnya. "

" What? Tidak bisa mengingat sama sekali? "

" Iya. "

My Bad Girl (1-21 End).Where stories live. Discover now