Part 13

5.8K 246 2
                                    

Saat Danu tidak mendengar suara Valerie lagi di dalam kamar mandi, tiba-tiba Danu langsung mendobrak pintu kamar mandi. Danu sangat kaget sekali saat melihat pergelangan tangan Valerie yang bersimbah darah. Secepat mungkin Danu langsung memeriksa kondisi Valerie.

Saat Danu mengetahui Valerie masih bernafas, Danu langsung secepatnya mengangkat tubuh Valerie yang basah kuyup dari dalam bathup dan langsung membawanya menuju lantai bawah sambil berteriak...

" Pelayan, cepat bawakan selimut tebal dan sapu tangan...!!! Salah satu dari kalian ikut saya ke rumah sakit."

" Baik tuan. "

Ucap pelayan langsung berlari-lari mengambil selimut tebal, sapu tangan dan langsung menuju ke mobil.

" Pak Sofyan, cepat nyalakan mobil sekarang juga...!!! "

" Baik tuan. "

Ucap sopir Danu langsung berlari-lari ke garasi mobil dan langsung menyalahkan mobil.

Sesampainya di depan mobil, Danu langsung masuk ke dalam mobil dan menyelimuti tubuh Valerie dan mengikat pergelangan tangan Valerie dengan sapu tangan.

Sopir Danu pun secepat mungkin menuju rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, Danu langsung berlari-lari sambil menggendong tubuh Valerie menuju ruang UGD.

Valerie pun langsung secepatnya mendapatkan perawatan medis. Keesokkan harinya Valerie sudah di izinkan oleh dokter untuk pulang ke rumah.
________________

1 Minggu kemudian...

Valerie berjalan mengendap-ngendap seperti orang maling sambil membawa 1 buah tas ransel di punggungnya hendak pergi meninggalkan rumah Danu.

Beberapa bodyguard, satpam, sopir dan pelayan di rumah tersebut yang melihat Valerie hanya melihat sekilas dan sama sekali tidak memperdulikan apa yang sedang di lakukan Valerie bahkan mereka semua asyik dengan pekerjaan mereka masing-masing sambil mengobrol-ngobrol.

Valerie pun akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Danu dan secepat mungkin langsung naik taxi. Saat di dalam taxi, Valerie berbicara sendiri di dalam hati...

" Thanks god, akhirnya aku bebas juga. Selamat tinggal sangkar emasku. Mulai hari ini, aku tidak akan pernah kembali lagi ke rumah itu. "

Tiba-tiba Valerie berpikir dan kembali berbicara sendiri di dalam hati...

" Kenapa semua bodyguard, satpam, pelayan dan sopir di rumah tadi sama sekali tidak memperdulikan aku ya? Sepertinya tadi mereka melihat aku deh. Atau jangan-jangan mereka semua tadi sama sekali tidak melihat aku ya? Memangnya tadi apa yang sedang mereka kerjakan ya? Mereka semua tadi sedang asyik membicarakan apa ya? Sepertinya menarik sekali. Apa mereka semua tadi lagi ngomongin film di bioskop yang lagi happening? "

Tidak lama kemudian Valerie tiba di suatu tempat di dekat sebuah gereja katedral. Valerie pun bertemu dengan seorang wanita dan langsung berkata...

" Ini bu uang sewa rumah kontrakkannya... "

" Iya nak Rierie dan ini kunci rumah nya. Tadi ibu sudah bersihkan rumahnya dan kamu langsung bisa berisirahat. "

" Terima kasih banyak bu. "

" Sama-sama. "

Tidak lama kemudian Valerie langsung masuk ke dalam rumah tersebut dan berbaring di atas kasur sambil menatap langit-langit rumah tersebut. Valerie pun berbicara sendiri...

" Semoga mas Danu beserta bodyguard-bodyguard nya tidak pernah menemukan aku di tempat ini. "

" Kira-kira kuliah aku nanti gimana ya? Apa aku harus lanjut semester 2 atau aku stop out dulu ya? "

" A...sudahlah, nanti saja aku memikirkannya. Lebih baik aku bersenang-senang menikmati  liburan semester ganjil ini? "

" Ya tuhan, semoga saja aku bisa bertemu dengan teman-teman baru yang baik di tempat ini. "

My Bad Girl (1-21 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang