Part 21 (End)

9.4K 282 1
                                    

Keesokkan harinya...

Di pagi hari Danu terbangun dari tidurnya, saat Valerie membuka kedua matanya, Danu langsung berkata...

" Morning sayang... "

" Morning mas. "

Cup...Danu mencium bibir Valerie dengan lembut. Danu kemudian mendekatkan wajahnya ke depan perut Valerie dan berkata...

" Morning my baby... "

Cup...Danu pun mencium perut Valerie dengan lembut. Setelah itu Danu langsung menggendong tubuh Valerie dan berkata...

" Sekarang kamu mandi ya sayang, nanti kamu kesiangan loh pergi ke kampus. Nanti mas sendiri yang akan antar kamu ke kampus setiap hari kecuali kalau mas sedang kerja di luar kota. "

" Benarkah? "

" Iya sayang. Kamu juga tidak akan pernah di temani sama bodyguard lagi. Tapi pulangnya kamu tetap di jemput sama sopir. Mau kan? "

" Kalau Rierie bawa mobil sendiri ke kampus boleh nggak mas? "

" Bawa mobil sendiri ke kampus? Memangnya kamu bisa nyetir mobil? Nggak kan? "

" Iya sih, tapi kan Rierie bisa belajar nyetir mobil. "

" Belajar nyetir mobil dan bawa mobil sendiri ke kampusnya nanti aja ya sayang, saat baby kita lahir. Sekarang kan kamu sedang hamil. "

" Iya mas. "

Valerie pun mandi, berpakaian, sarapan dan pergi ke kampus bersama Danu. Saat tiba di kampus, Valerie mencium pipi kiri Danu dan berkata...

" Terima kasih ya mas udah anterin Rierie ke kampus... "

" Sama-sama sayang. "
__________________

Beberapa bulan kemudian...

Valerie sudah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan. Saat bayinya tertidur dengan lelap, Valerie menatap lembut wajah tampan bayi laki-lakinya dan teringat kembali kejadian beberapa bulan yang lalu...

Flashback...

Saat Valerie habis membeli makanan dan hendak pulang ke rumah kontrakkannya, tiba-tiba Valerie jatuh pingsan di pinggir jalan.

Seorang pria yang melihat Valerie langsung menolong Valerie dan membawanya ke rumah sakit.

1 jam kemudian Valerie sadar. Saat Valerie melihat seorang pria, Valerie pun langsung berkata...

" Tampan sekali. Apa ini di surga? Apa kamu seorang malaikat? "

Pria tersenyum tersenyum pada Valerie dan langsung berkata...

" Ini masih di dunia mbak dan saya adalah manusia sama seperti mbak. "

" Benarkah? Jadi ini dimana? "

" Ini di rumah sakit mbak. Tadi saya yang menolong mbak waktu mbak pingsan di pinggir jalan tadi. "

" Oh ya? Jadi tadi saya pingsan di pinggir jalan. Kalau gitu terima kasih ya mas sudah menolong saya tadi. "

" Sama-sama mbak. "

" Jangan panggil mbak, panggil saja Rierie. Nama saya Valerie. "

" Kamu juga jangan panggil saya mas, panggil saja Rafael. "

" Rafael, kamu ganteng banget. Seperti malaikat yang ada di surga, beneran deh saya nggak bo'ong. "

Rafael tersenyum dan berkata...

" Terima kasih atas pujiannya. Tapi awas, nggak boleh jatuh cinta sama saya. "

" Memangnya kenapa? "

" Karena saya calon pastur, bulan depan saya resmi menjadi seorang pastur. "

" Benarkah? Kamu hebat, masih muda tapi punya cita-cita mulya. Beda dengan mas..."

Valerie tiba-tiba menghentikan ucapan nya. Rafael yang mendengarnya langsung berkata...

" Beda dengan siapa Rie? Ayah bayi kamu ya? "

" Bayi? "

" Iya. Tadi suster bilang kamu sedang hamil 2 bulan. "

" Benarkah? "

" Iya. Kamu kenapa kaget dan sedih gitu sih Rie? Apa ayah bayi kamu itu tidak mau bertanggung jawab? Apa kamu juga sama sekali tidak menginginkan bayi itu? Tapi kamu nggak mungkin punya niat buat menggugurkan bayi kamu itu kan Rie? Itu dosa besar Rie. Kalau kamu ada masalah dan pengen cerita sama saya, kamu cerita saja. Saya mau kok menjadi teman curhat kamu. Kalau kamu mau mencari saya, cari saja saya di gereja dekat tempat kamu pingsan tadi. "

Flashback end.

Setelah mengingat hal tersebut Valerie perlahan-lahan mencium kening bayi laki-lakinya dan berbisik...

" I love you my baby boy. "

Tidak lama kemudian Danu pulang dari kantor. Valerie langsung memeluk tubuh Danu dan berkata...

" I love you my husband... "

" I love you more my bad girl. "

THE END.




My Bad Girl (1-21 End).Onde as histórias ganham vida. Descobre agora