Sorry

92 21 23
                                    

Sungbin kerepotan membawa banyak tas ditubuhnya.

Ia menunggu didepan ruang kelas 1 dengan 4 tas yang menemaninya, ia terus melirik ke jendela kelas itu sambil bergumam sendiri.

"Breefing apa yang mereka lakukan, lama sekali" protesnya.

Beberapa saat kemudian, orang-orang di dalam kelas mulai keluar.

"Ehh, tolong panggilkan Taehyun. Aku membawa tas kakaknya, aku mencari Taehyung sunbae, tapi dia pulang lebih awal." Titah Sungbin pada seorang perempuan yang baru saja keluar dari kelas tersebut.

Seorang lelaki menyerobot. "Sungbin sunbae?" Ia menaikkan dua tas yang ia bawa di tangannya sambil tersenyum lebar. "Aku Lee Heeseung,"

Sungbin menaikkan alisnya.

"Taehyun dan Hueningkai tidak kembali ke kelas, aku tahu sunbae sangat dekat dengan mereka. Sebentar lagi aku harus menghadiri les," Heeseung tersenyum tidak enak. "Jadi, aku ingin menitip tas ini padamu, hehe." Pintanya.

Sungbin mengangkat tangan kanannya yang sedang menjinjing satu ransel, "Ini milik Beomgyu". Lalu ia mengangkat tangan kanannya yang juga repot. "Ini milik Yeonjun". Kemudian ia membusungkan dadanya, "Ini milik Soobin dan kau mau menambah bebanku hah?"

Heeseung cemberut, "Aku tahu kau sangat repot, lalu aku harus bagaimana, sunbae-nim?"

Perempuan yang sedang kerepotan itu memerintahkan Heeseung untuk mengikutinya, Heeseung pun membuntutinya dari belakang.

Mereka berjalan menuju lantai dua melewati lorong penuh dengan loker siswa sampai ke ujung dekat dengan unit kesehatan. Heeseung menolaknya.

"Masuk saja, tidak akan ada yang berani memarahimu. Kita tidak mungkin mengantarkan semua tas ini kan?" Ucap Sungbin tidak sabaran.

Saat akan melangkah masuk ke dalam, Heeseung memiliki banyak pertimbangan. Kini ia berada di depan pintu ruangan YooSeok, ia tahu kalau ruangan itu bukanlah ruang sembarang.

"Lebih baik sunbae saja yang menyimpannya." Saran Heeseung.

Sungbin pun menyetujuinya, kemudian ia menyimpan semua tas itu di kamar YooSeok. Setelah selesai, ia keluar namun masih tersisa dua ransel yang ia bawa.

Itu adalah ransel miliknya dan ransel satu lagi membuat Heeseung ingin bertanya, "Kenapa sunbae-nim membawanya lagi?" katanya.

--

Yeonjun dan Soobin menyeruput mie instan yang mereka beli di mini market.

Mereka masih menggunakan seragam sekolahnya sejak bolos tadi, lalu Yeonjun mulai cerewet dan sedikit menyalahkan Hueningkai.

Hari sudah mulai gelap, cuaca semakin hari semakin dingin. Untung saja Soobin dipinjamkan jaket khusus musim dingin oleh Yeonjun.

"Kenapa kau tidak ikut pulang dengan kakak dan adikmu saja?" Tanya Soobin.

Saat mobil jemputan untuk Taehyung, Taehyun dan Yeonjun tiba. Yeonjun malah tidak ingin pulang bersama, ia hanya meminta 2 jaket lalu mengajak Soobin nongkrong.

Lelaki yang ditanya pun masih sibuk dengan mie instan miliknya.

"Sudah lama aku tidak membeli ini" Yeonjun mengangkat sedikit cup mie yang terus-terusan ia pegang.

Soobin mengaduk-aduk mie miliknya. "Aku masih memikirkan tasku" ia memegang botol minum yang ada di depan dan membukanya, "Ini pertama kalinya aku bolos, apa ibu akan memarahiku? Entahlah, aku sedang memikirkan alasan yang bagus untuk itu."

HIGHSOUL YOUNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang