Pertemuan yang Unik

31 1 0
                                    

   Di hari itu, waktu itu adalah hari minggu dimana mataharipun belum menampakan sinarnya. aku dan temen-temen ku sedang mengikuti acara jalan santai yang sedang di adakan di daerah ku. 

   Aku (Boy) dan teman-teman ku, sebut saja (Ridho, ardi, dan gilang) pergi ke lokasi acara pada pukul  06;00 pagi, hari masih sangat gelap namun di  lokasi acara sudah sangat ramai orang-orang yang ingin ikut dalam acara jalan santai.

   Acara tersebut di ikuti oleh banyak orang dan  berbagai kalangan dari anak-anak, anak muda hingga orang tua.  acara pun di mulai pada pukul 06:30. Jarak yang ditempuh pun lumayan jauh namun kami menikmati itu ya hitung-hitung sambil olahragalahya. 

   Dalam perjalanan tidak sedikit orang yang aku sapa, karena banyak sekali kenalan ku yang juga ikut dalam acara ini. obrolan kecilpun menemani kami sambil berjalan, Hingga pada akhirnya kami pun sampai garis akhir atau finish.

   Perjalan tersebut lumayan menyita energi, sesampainya di garis finish kamipun langsung beristirahat. Perjalan tersebut cukup melelahkan dan menyita energi kami, kami beristirahat sambil menunggu acara selanjutnya yaitu pembagian dopraise dimana sebulum kami lari tadi kami mendapatkan kupon yang nanti bakal di undi untuk mendapatkan hadiah.

   Sambil beristirahat dan menunggu, tak sengaja tatapan ku tertuju ke seorang  perempuan. sama halnya dengan ku perempuan itu  juga ikut jalan santai dan sedang beristirahat dengan tema-temanya.

   Beberapa kali aku melihat ke arahnya, aku merasa perempuan itu juga sedang melihatiku. namun dengan tingkah malu-malu atau curi pandang gitu.

  Perempuan tersebut berpostur tinggi dan putih dengan rambut panjangnya yang di ikat, akupun jadi penasaran siapa dia? Kenapa dia seperti curi-curi pandang ke aku.

  Akupun berpikir bagaimana aku bisa mengenalnya dan apakah benar yang sedang ia lihat itu benar aku ataukah teman ku. akupun penasaran dan mencoba untuk menyapanya dengan memanfaat teman ku.

"Lang coba kamu lihat perempuan yang berdiri disana sama temanya" 

"yang mana boy?"

"itu yang tinggi yang rambut panjang di ikat"

"ouh yang itu.."

   Gilang pun melihat apa yang ku lihat, dan diapun sama merasa bahwa perempuan itu sedang mencuri-curi pandang melihat kearah kami.

   Lang Coba kamu lihat, saya berteriak "Eh cwe yang berdua di sana, dapat salam dari Temen ku Gilang namanya" saya berteriak sambil tertawa haha.. memangil mereka dengan menjual nama teman. dan benar saja perempuan itu langsung melihat ke arah kami sambil tersenyum. Kami pun tersenyum balik walau si Gilang agak kesel karena aku menjual namanya untuk menyapa perempuan itu.

   Tak berhenti di situ, sambil menunggu dan berharap nomor undian kami yang di sebut panitia acara haha.. kami juga sesekali melihat ke perempuan tersebut dan dia masih saja curi-curi pandang melihat kearah kami yang padahal panggung acara nya ada di depan nya dan posisi kami berada di belakangnya.

   Akupun semakin penasaran, Aku memutuskan mengajak Ridho untuk maju kedepan, hanya mematiskan apakah perempuan itu benar-benar manatap ke arah kami dari tadi atau bukan.

"Dho maju kedepan yok sebentar"

"hah ngapain?"

"sudah ikut saja"

   Kami berduapun maju ke depan secara diam-diam tanpa sepengetahuan perempuan tersebut, setelah berada di depan aku perhatikan perempuan tersebut dan benar saja ia melihat-lihat sekelilingnya dan mencari-cari keberadaan kami.

   Di dalam kepalakupun timbul pertanyaan, apa benar dia mencari-cari ku? Kenapa dia melihati ku dari tadi?

   Tak terasa hari mulai beranjak siang matahari mulai menampakan sinarnya dan acarapun selesai, aku dan temen-temenkupun beranjak balik ke rumah.

   Sesampainya di rumah aku masih kebanyang dengan sosok perempuan tersebut, siapa dia?siapa namaya? dimana dia tinggal? penasaran yang tak tepenuhi membuat sejuta pertanyaan yang timbul di kepala ini.

   Keesokan harinya pada hari senin dimana saya melakukan rutinitas saya yaitu bersekolah sebagai pelajar, saya duduk di bangku kelas VIII SMP yang berada di daerah ku. Kegiatan di sekolah berjalan seperti biasa pada umumnya, hingga ketika jam istirahat berlangsung.

   Aku sedang berjalan dari kantin sekolah ku menuju kelas, tak sengaja aku berpapsan dengan sahabat ku yaitu "Bella" yang dimana dia adalah tetangga ku dan juga merupakan kaka kelas ku.

   Kami berpapasan, namun berpapasan kami tidak biasa seperti berpapasan langsung pada umumnya. Kami berpapasan terhalang oleh dinding kelas namun dapat terlihat dari satu jendala yang bolong seperti di film-film rasanya wkwk..

"Boy" (di panggil)

   Aku mencari asal suara tersebut dan ternyata asal suara itu berasal dari suara Bella yang berada di belakang kelas dengan memanggil ku melalui jendela yang bolong.

"oii Bell knapa?"

"gpp, kamu dapat salam dari temen aku"

"siapa? Yah salamin balik"

"dari "Rina" gak mau, bilang sendiri lah"

"yaudah sini bagi nomornya"

   Pada masa-masa itu, waktu itu aku merupakan orang yang cukup PD atau gak tau malulah bahasanya untuk deketin cwe, dimana aku minta nomornya rina yang padalah aku sendiri belum tau seperti apa orangnya haha..

   Setelah balik sekolah, aku sempatin untuk Sms si riana, pada masa itu chattingan masih masif menggunakan sms dan bbm. akupun ngechat si rina.

"hallo Rin, km tadi titip salam ya ke aku lewat Bella"

"ini siapa? Ah titip salam apa?

"ini Boy temanya bella"

"oalahh Boy, enggak kok aku gak titip salam"

   Dan ternyata bella  berlebihan, padahal si rina gak ada nitip salam ke aku, anjir si bella tuh bikin malu saja, tapi ya aku so asik aja lanjut chattingan sok akrab gitu kenalan sama dia dan untungnya dia orangnya asik juga.

   Lama chattingan lewat sms akupun minta Pin bbmnya, dan di kasih olehnya lalu ku invite lah. Dan apa yang terjadi...

   Ketika aku lihat foto profilnya TERNYATA!!! Dia perempuan yang ada di acara jalan santai kemarin, sesosok perempuan yang buat aku penasaran. Ternyata Namanya Adalah "RINA" dan dia teman sekelasnya bella dan juga kaka kelas aku. 

   Setelah tau kalau rina adalah perempuan yang ada di acara itu yah makin ku asikin aja aja chatingan sama dia. Padahal selama ini aku satu sekolah denganya tapi aku gak pernah melihatnya, apa emang karna dia jarang keluar kelas yah ataupun gimana antahlah.

   kami pun dekat, entah apa yang ku pikirin sekarang ke bella. apakah mau marah karena dibohongin oleh bella  atau malah berterimakasih ke bella karena tidak sengaja dia malah mempertemukan ku sama rina.

Next chapter...

karena di chapter ini hanya perkenalan Next dipastikan akan lebih menarik :D

Warna Yang HilangWhere stories live. Discover now