Harapan yang tak Berujung

1 0 0
                                    


Waktu terus berjalan, tak terasa aku hampir lulus SMA, dan ini merupakan rekor terbaruku dimana aku tidak menjalin hubungan dengan perempuan sejak kelas 2 SMA.

Yah semua itu sudah menjadi komitment ku, dan beruntungnya sampai aku lulus aku tetap mendapatkan peringkat yang tidak lepas dari peringkat 3.

Yah walau itu tidak seberapa tetapi bagiku itu merupakan sebuah kemajuan. Lulus telah tiba dan tiba pula lah buat ku pindah kembali bersama orang tua ku.

Banyak pengalaman dan pembelajaran baru yang ku dapat semasa pengasingan ku (tinggal bersama dengan kakek nenek).

Oiya selama aku di asingkan aku tidak memutus tali silaturahmi ku dengan bella karna dia merupakan sahabatku bahkan sebelum aku kenal dengan rina.

Kembali nya aku berkumpul dengan orang tua betapa membuat hidup serasa utuh kembali wkwk soalnya kondisi di kampong beda dengan di kota. Di tambah kurangnya perhatian dari orang tua itu sangat terasa seperti lagi adamasalah dan sebagainya.

Pengalaman di asingkan membuat ku hidup mandiri. Ketika aku lulus aku masih bingung kemanakah aku harus melangkah selanjutnya, apakah aku harus bekerja atau melanjutkan pendidikan ku.

Dan orang tuaku menyaranin aku untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang ada di sana, namun itu masih menjadi bahan pertimbangan ku

Kembali lagi sesekali aku terkadang penasaran dengan kabar rina, aku pun bertanya ke bella. Btw sekarang mereka telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang ada di daerah sana karena mereka kan lebih tua dari aku 1 tahun.

Si bella sendiri masuk di perguruan tinggi dengan jurusan komunikasi di salah satu kampus yang ada di sana, sedang rina kata bellasi rina kabarnya baik-baik saja dia sedang menempuh pendidikan keperawatan di salah satu perguruan tinggi yang ada di sana juga tapi mereka beda kampus.

Mendengar kabar itu pun aku juga turut senang, bella pun berkata bahwasanya rina tidak lagi menjalin hubungan dengan kaka kelas yang dulu.

Dia sekarang single dan gak mau pacaran dulu, aku juga sedikit heran kenapa begitu kalau di pikir-pikir dia cantik tidak mungkin tidak ada cwo yang tidak suka dengan dia, tapi lagi-lagi yasudahlah mungkin itu keputusan dia atau dia emang lagi males pacaran.

Aku pun sesekali minta salamkan kedia, karna jujur aku masih malu untuk menghubungi dia dan masih merasa bersalah kedia atas kejadian di masa lampau walau aku tau sosmednya apa

Bella pun menyampaikan salamku, namun jawaban yang di berikan rina sangat membuat ku kaget, bella berkata kalau dia sangat kesal ketika mendengar nama ku seakan-akan sangat benci.

Aku pun kaget begitu parahkan kesalahan ku di masa lampau sampai dia semarah itu kepada ku. Nahkan bella berkata agar aku tidak menanyakan kabar mengenai dia dan menyuruhku untuk melupakanya. Padahal aku berfikiraku tidak menginginkan apa apa aku hanya ingin minta maaf.

Bella pun berkata "sudah boy sebainya lupakan saja niat mu itu lupakan di jangan berharap lagi bahkan untuk di maafkan.

Akupun sadar tidak mungkin bella berbicara seperti tanpa alasan. Aku paham maksut dari bella bahwa rina tidak mau lagi bertemu dengan ku walau hanya lewat komunikasi.

Yah aku sadar itu mungkin merupakan penebusan dosa ku aku tidak mungkin lagi bertemu dengan dia walau hanya sebentar.

Sembari mikir tawaran orang tua ku untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan di tambah ajakan dari teman untuk berkuliah ke luar pulau Kalimantan

Hingga akhirnya aku memutuskan untuk berkuliah di Yogyakarta dengan alasan di sana merupakan kota pendidikan dan aku ingin merantau sekali lagi agar aku bisa hidup lebih mandiri.

Walau tanpa ku sebutkan salah satu alasan ku untuk kuliah di pulau jawa ialah agar ku bisa move on dari rina dan bisa memperbaiki diri.

Orang tua ku pun mensetujuinya dengan banyak pertimbangan, dan akhirnya aku melanjutkan pendidikan ku di salah satu perguruan tinggi yang ada d jogja

Yah waktu berjalan sudah sangat lama, berapa tahun sudah ku lalui hidup di jogja, sebentar lagi aku akan lulus dan tak tau arah manakah yang akan ku ambil kembali

Cerita cinta ku bersama rina memang cukup panjang dan rumit, tapi ya itu memang lumayan lucu untuk di kenang

Aku tau kalau dia sekarang dia sudah menjadi seorang sarjana keperawatan yang ada do kota ku, syukurlah sekarang dia menjadi orang yang sukses

Begitupun dengan bella dia sudah menjadi seorang sarjana juga dan sudah memiliki pekerjaan tetap. Aku cukup senang karna dua orang sahabat ku sudah menjadi orang yang sukses.

Dan alhamdulilah aku juga sudah move one dari rina wkwk, yah aku sangat bersyukur bisa kenal dia banyak pengalaman serta pelajaran yang bisa ku ambil.

Dan tentunya aku masih memegang komitment itu, aku menunggu siapakah perempuan yang bakal mengetuk pintu hati ini kembali? Akan kah dia ada? Gimanakah cerita selanjutnya perjalanku? Aku pun tak tau

Hanya tuhanlah yang tau dan biarlah semesta yang bekerja tugas ku hanya berusaha dan mencoba menjadi yang terbaik karna masih banyak orang yang ingin ku bahagiakan.

SELESAI


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 29, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Warna Yang HilangWhere stories live. Discover now