Dua

560 40 0
                                    

.

.

.

.

Sudah biasa memang Seokjin memasak untuk member lain, karena member termuda adalah member yang kurang memperhatikan pola hidupnya. Seperti Jungkook yang senang begadang. Kemudian bangun siang dan hanya memakan ramen cup saja. Begitupun dengan Jimin, Jimin bahkan sering melewatkan makan. Kalau Taehyung ia akan nongkrong dengan teman-teman Hwarang.  Kadang ia tidak pulang ke dorm dan menginap dirumah Seojeon.

Hari itu, hanya ada Jimin dan Jungkook di Dorm. Hoseok pergi rapat seperti biasa menemui Sun Deuk untuk merancang beberapa koreo untuk penampilan panggung di konser album selanjutnya. Namjoon dan Yoongi sibuk di agensi, tentunya diruangan kerja mereka. Namjoon dan Yoongi bahkan tidak pulang.

"Jung, bangun. Kau harus makan dulu" Seokjin mengguncang tubuh adiknya tersebut agar bangun. Jungkook hanya mengeliat saja, tak membuka matanya. Kelihatannya ia sangat mengantuk.

"Hyung tunggu dibawah, kau harus bangun"

Kemudian Seokjin pun beralih pergi ke kamar Jimin. Hendak membangunkan anak ayam itu.

"Jim, sudah pukul dua sekarang, bangunlah. Kau harus makan" Jimin hanya bergumam, ia tidak ingin makan siang. Ia akan makan di malam hari saja dan meminta Seokjin untuk tidak menganggunya.

Seokjin berakhir makan siang sendirian di meja makan. Lagi dan lagi. Memang akhir-akhir ini mereka jarang makan bersama lagi karena kesibukan masing-masing dan mungkin karena kesalahan yang Seokjin lakukan? Ia tidak mau berburuk sangka pada member lain. Jelas itu adalah karena kesibukan mereka saja.

Mata Seokjin berbinar ketika melihat Jungkook, turun dari lantai atas, senyumannya mengembang. Ia segera menepuk kursi disampingnya agar Jungkook duduk dan memulai makan siangnya.

Tapi senyuman Seokjin luntur ketika ia melihat Jungkook dengan tas olahraga dan juga sarung tinju yang tergantung di bahunya.

"Jung, tidak makan dulu?" Sela Seokjin pada Jungkook yang meminum susu langsung dari kotak susu.

"Hyung, apa dipikiranmu cuma makanan saja? Kerjamu makan terus, tidakkah kau melatih dirimu sendiri agar tidak banyak melakukan kesalahan lagi" Ujar Jungkook sambil memandang Seokjin yang menahan diri.

Ia tahu adiknya itu kadang berkata-kata tidak sopan, tapi apa yang dikatakannya itu sepenuhnya tidak benar. Ia hanya ingin mengurus member lain agar pola hidupnya tidak berantakan dengan banyak melewatkan makan.

Bisa saja Seokjin menegur Jungkook atas apa yang dilakukannya, tapi untuk kesekian kalinya Jungkook membahas kesalahan dirinya. Seokjin hanya bisa membungkam mulutnya rapat-rapat.

"Aku pergi ke gym dulu Hyung, setelahnya aku akan ke agensi" Ujar Jungkook sembari melangkahkan kakinya menuju pintumeninggalkan Seokjin. Seokjin lagi-lagi hanya menghela nafasnya, ia menaruh sumpitnya. Selera makannya benar-benar hilang. 

...

C A R EWo Geschichten leben. Entdecke jetzt