Ronggeng part 8

185 1 0
                                    

Seketika itupun Arya ambruk dan pingsan terkena pukulan dari belakang oleh pria tambun yang tiba tiba muncul dari semak belakang arya .

Pria tambun itu mwngambil golok yang di pegang oleh arya.

Golok itu di ayun kan tepat di leher arya
"Mampus kau anak muda.. " ucapan pria tambun sebelum ayunan golok itu mengenai leher arya yang terkapar di bawah.

"Sett.. !!! " ayunan itu berhenti dan hampir mengenai leher arya.

Ternyata ada sosok pria lain bertubuh tinggi besar yang menahan ayunan si pria tambun itu.

"Jangan kau bunuh dia di sini Ki Darmo .. kamu Ikat dan Seret dia saja. Bawa ke gubug kita. " ucap pria tinggi besar yang berdiri di sebeelah pria tambun itu atau pria yang di sebut ki darmo

"Baik tuan.. saya bawa dia saja. Tapi tuan buat apa . Kita tak memerlukan nya " jawab ki darmo kepada pria tinggi besar yang di panggil nya tuan itu.

"Nurut saja kamu ki. Jangan banyak tanya .. bawa saja dia " sentak pria yang di panggil tuan oleh ki darmo

Ki darmo mengambil akar kuat dari salah satu pohon yang menjuntai. Dan mulai mengikat tangan dan kaki arya ..

Di malam yang gelap dan sunyi itu. Di iringi oleh suara jangkrik yang bersautan. Pekat malam yang tak terpecahkan. Misteri yang semakin berkecamuk.

Arya pun di seret dan di bawa ke arah gubuk yang di sebutkan oleh pria tinggi besar itu.

Sejauh 400 meter. Akhirnya tubuh arya sampai di tempat yang di tuju yaitu gubuk yang di maksud

Ternyata dalam gubuk itu ada wanita yang terlentang di atas meja dan di taburi bunga setaman.

Di samping wanita yang terlentang itu
Ada mangkuk tanah liat yang berisi arang kemenyan dan dupa yang masih menyala. Terlihat di atas arang dan menyan itu di taburi bunga melati.

Arya pun di sandarkan di salah satu tiang penyangga gubuk.

" ki ambilkan menyan lagi. Sebentar lagi aku akan melaksanakan ritual pemanggilan arwah nyai " Pria tinggi besar itu menyuruh ki darmo

" baik tuan.. " saut ki darmo yang langsung terhuyun menuju tempat di mana dia menyimpan stok menyan . Yang berada di bawah bale di mana tempat dia biasa berbaring untuk ber istirahat.

Kelopak mata arya mulai terbuka perlahan lahan.

"Erghhhh .. " hela nafas berat arya saat siuman dan mencoba menggerakan lehernya yang agak berat dan nyeri akibat pukulan keras ki darmo

" aduhh.. di mana aku " gumam arya ketika melihat sekeliling nya yang masih blur akibat terlalu lama terpejam.

Dalam pengelihatan arya. Ada sosok tinggi besar yang duduk di depan meja . Dan arya pun melihat ada wanita terlentang di atas meja yang berada di hadapan pria itu.

"Rini.. " ucapan lirih arya ketika melihat wajah wanita yang terlentang di aatas meja itu.

"Ooh.. sialan bener itu rini".. kali ini arya mengucapkan dengan sdikit keras.

"Sudah sadar kamu Ar.. " ucapan pria tinggi besar itu yang ternyata mengenal arya.

"Ahh.. suara ini .. aku kenal.. " arya mengerutkan dahinya sambil mengingat suara yang keluar dari mulut pria tinggi besar itu.

Saat mata arya mulai pulih dan ngga blur lagi. Terlihat jelas dari belakang atau punggung pria tersebut

" pak anjar.. yahh. Kamu pak anjar.. !!" Teriak arya sembari melihat sosok yang berada 20 meter dari tempat arya di ikat.

" haha haha.. benar sekali ar.. ini aku. Anjar "
Jawab pria itu yang ternyata pak anjar.

Tak berapa lama keluarlah ki darmo dari salah satau ruangan

" tuan . Ini kemenyan nya ." Sembari memberika 3 kotak kecil menyan kepada pak anjar

"Ahh.. pria tambun itu.. ternyata anak buah pak anjar .. apa maksudnya semua ini. Knapa rini di incar .. ada apa dengan pak anjar " gerutu arya dalam hati yang masih penasaran akan tindakan pak anjar.

" kamu tak perlu heran. Arya .. aku akan jelaskan semua .. sebelum kamu mati di tangan kami. Biar kamu tak penasaran dalam kematian yang sia sia.. hahaha.. kamu tau siapa pembunuh shinta.. yaa itu ki darmo anak buahku. Yang aku suruh .. kenapa shinta ku bunuh. Karena dia melihat aku berbicara dengan ki darmo di semak semak. "

"Erghhh .. sialan kamu pak.. kamu menipu kami. Pembunuh kamu .. " teriak anjar menyela penjelasan pak anjar

Pak anjarpun melanjtkan perkataanya

" Aku tak mau ada orang yang mengetahui keberadaan ki darmo. Aku suruh dia menghabisinya. Semua itu agar ritual ku mulus renacanaku membangkitkan nyai berhasil.. yaa aku lah pemuda yang berjuang untuk memanngkitkan kekasihku. Yang dulu dia seorang ronggeng. Aku sangat mencintai nyai. Seperti kamu mencintai Rini. Aku rela berbuat apapun untuk membangkitkan nya kembali. Aku belajar ilmu hitam bertahun tahun .. untuk bisa mendapatkan mantra yang tepat . Aku bisa mendatangkan hawa mistis dan memanggil roh roh gentayangan untuk mengecoh kalian. Aku tau arwah atau makhluk halus tak bisa membunuh manusia . Tp ki darmo bisa . Dia orang pilihanku. Dia kuat dan pandai berkelahi. Dia orang setia ku. "

"Siaaallaaannnn kamu pakkk " teriak arya yang sangat kecewa dengan tindakan pak anjar

Pak anjarpun melanjutkan penjelasanya kembali
" Hahahahaha ..
saat aku menjadi waliklas mu. Aku baru menemukan orang yang tepat. Yang tanggal kahir dan bulanya sama dengan kelahiran nyai. Dan itu adalah rini. Selama 4 tahun aku berkarya di sekolah itu. Aku baru menemukan wanita dengan tanda dan kelhiran yang sama dengan nyai. Ya dia lah rini. Arwah nyai sering ku panggil untuk melihat rini. Dia suka dan dia merasa cocok dengan rini. Aku cari waktu yang tepat untuk menghadirkan rini di sini. Hanya dengan membuat acara oengalihan yang aku buat acara camping di hutan desa randu pitu ini. Aku bisa dengan cepat membuat rini di rasuki dan membawa dia ke tempat ini. Haha .. lihat lah di sebelah mu"

Arya pun menengok ke arah du orang yang di ikat juga dan tenyata dia adalah dodi dan wisnu..
"Astaghfirullah.. dodi .. wisnu.. knapa dia berada di sini.. kelewatan kamu pak.. "
Teriak arya yang kaget karena tiba tiba ada dua temanya yang ikut terikat di situ.

Pak anjar melanjutkan pembicaraan

"Dua teman mu wisnu dan dodi sudah aku sekap sebelum kamu sampai di sini. Aku tau mereka juga akan mengganggu saat kamu mengejar rini .. mereka berdua mencoba ikut mengejarmu dan rini. Kamu ingat saat kamu aku tahan untuk tidak mengejar rini .. ya itu sengaja semua agar aku bisa leluasa melakukan ritual. Tapi kamu memang keras kepala. Dan memaksa untuk mengejar rini. Inilah akibatnya. Semua yang mengganggu ku. Harus mati !!! "

"Bangsaattt.. apa mau kamu.. lepaskan teman teman ku lepaskan rini.. biar aku saja yang kau bunuh. Mereka tak tau apa apa.."
Teriak marah arya kepada pak anjar.

"Haha kalian semua akan mati. Aku tak butuh kalian bertiga. Kalian pengganggu sampah .. "
saut pak anjar sembari terbahak bahak melihat arya yanh tak bisa berbuat apa apa karena terikat..

"Ki .. habisi mereka .. habisi sampah sampah itu.. buanh mayatnya di sungai dekat hutan. "
Pak anjar memebrikan tugas kepada ki darmo. Yang dari tadi berdiri di samping pak anjar.

Tangan ki darmo mencabut kembali golok dari sarung nya. Dan mulai mendekat ke wisnu..

Wisnu dan dodi yang sudah tersadar karena gaduh pembicaraan arya dan pak anjar tak bisa berbuat apa apa. Mulut mereka di ikat tangan dan kaki. Wajah nya sudah babak belur sepertinya mereka sudah di siksa sebeluk arya di tangkap.

" Emmphhh " teria wisnu seketika .. saat rambutnya di jambak oleh ki darmo.

Dan ki darmo mulai mengayunkan golok ke arah tenggorokan wisnu..

"Weetttt !!! Crakkkk... "

Lanjut part 9

Ronggeng Where stories live. Discover now