pintu cafe itu dibuka oleh Aniq , semua mata tertumpu ke arahnya namun tidak dihiraukan oleh Aniq malah matanya mencari cari kelibat Raisha.
" selamat datang ke cafe pelangi , encik nak order apa ? " tanya pekerja wanita di cafe itu.
" hm aku nak cari Raisha Imani , dia ada tak ? " tanya Aniq.
" Raisha ? dia ada dekat dapur sekarang , encik ada apa apa dengan Raisha ke ? " tanya gadis itu lalu dijeling oleh Aniq.
" dia bakal isteri aku so ada apa lagi nak tanya pasal hal personal aku ? " perli Aniq.
" err tak ada , maafkan saya kalau saya sudah melebih " ujar gadis itu lalu menunduk sedikit badannya meminta maaf.
" dah kau panggil Raisha sekarang , kata bakal suami dia nak jumpa " ujar Aniq.
" baik encik " ujar gadis itu lalu mula menapak ke arah dapur cafe itu.
" so kau lah boyfriend Raisha ? " tegur Darris lalu Aniq menoleh ke belakang.
" kau ni siapa ? " tanya Aniq.
" nama aku Darris Arrayan , aku bos Raisha " ujar Darris lalu tangannya dihulurkan ke arah Aniq untuk bersalam.
" Aniq Suhairi " ujar Aniq lalu menyalam tangan Darris itu.
" so kau datang sini sebab nak jumpa buah hati kau ke ? " ujar Darris.
" apa maksud kau sebenarnya ? " tanya Aniq.
" tak lah aku cuma nak pastikan je Raisha ada boyfriend ke tak tapi dia dah buktikan yang kau ni boyfriend dia so aku percaya " ujar Darris tenang.
" eh abang dah sampai " tanya Raisha ceria lalu Aniq dan Darris menoleh ke arahnya.
" abang ? " tanya Darris pelik.
" hah abang , kenalkan ni abang Aniq " ujar Raisha sambil tersenyum lalu senyuman sinis di bibir Darris mula terukir.
" kalau macam tu aku pergi dulu lah , ada banyak kerja aku nak buat " ujar Darris lalu beredar dari situ.
" eh macam tu je ? " ujar Raisha.
" kenapa kau suruh aku datang sini ? siap rindu rindu bagai " ujar Aniq lalu Raisha menoleh ke arah Aniq.
" eh mana ada , saya tak sengaja la cakap macam tu " ujar Raisha sambil mengeleng gelengkan kepalanya.
" tak sengaja ? macam tu pun kau boleh cakap tak sengaja ? " tanya Aniq sambil tersenyum sinis.
" Hish dah lah , saya tahu saya salah tapi saya cuma nak tunjukkan dekat bos saya tu yang saya ada boyfriend tu je " ujar Raisha sambil mencebik.
" lelaki tadi bos kau ke ? " tanya Aniq.
" ya... " jawap Raisha sambil memeluk tubuhnya.
" kalau macam tu aku balik dulu , kau ingat aku tak ada kerja ke nak melayan kau je " ujar Aniq.
" eleh , kata tak nak layan tapi datang sini jugak " ujar Raisha sambil menjeling ke arah Aniq.
Aniq menjeling Raisha semula lalu kakinya mula menapak keluar dari cafe itu.
" oh sebelum aku lupa , nanti aku jemput kau " ujar Aniq.
" ta.. tapi abang Aniq kata taknak jemput Raisha " tanya Raisha .
" suka hati aku lah nak cakap apa yang aku nak kau tahu , kau tunggu dekat sini okay " ujar Aniq lalu keluar dari cafe itu.
" Hish suka hati dia nak arahkan aku macam tu " ujar Raisha lalu dia menapak semula ke arah dapur cafe itu.
••••••••••••••
" Aduh mana lah abang Aniq ni ? nak call bateri masa ni lah habis " ujar Raisha mengeluh lalu dia duduk dekat bangku yang berada di luar cafe itu.
" anak itik anak tupai , mana jodoh ni tak sampai sampai " ujar Raisha lalu dia menundukkan kepalanya memandang kasutnya.
" dua tiga kucing berani , nanti ada lah lepas ni " ujar Darris lalu Raisha mendongak memandang ke arah suara tersebut.
" bos ? " kata Raisha lalu dia memandang wajah Darris yang tersenyum ke arahnya itu.
" kenapa kau tak balik lagi ? dah lewat dah ni " ujar Darris lalu tangannya dimasukkan ke dalam poket seluarnya.
" err tadi boyfriend saya kata nak jemput saya tapi sampai sekarang tak sampai sampai pun " tipu Raisha
" tu lah , lain kali kalau nak cari pasangan tu kena lah cari betul betul . kalau tak macam ni lah jadinya . janji tapi tak ditepati " ujar Darris lalu dia melabuhkan punggungnya di sebelah Raisha.
" hm bos ni macam nak perli saya je " ujar Raisha.
" ni namanya bukan perli tapi nasihat , kita kalau nak cari pasangan biar lah hubungan tu kekal sampai ke jinjang pelamin bukannya separuh jalan je " nasihat Darris.
" bos ni mesti kecil kecil dulu cita cita nak jadi penasihat hal ehwal semasa kan ? " merapu Raisha.
Darris terus mencuit hidung Raisha dengan kuat.
" apa yang kau merepek ni Raisha ? " ujar Darris lalu ketawa .
DU LIEST GERADE
Suri Hati Mr Dingin
RomantikRaisha yang sudah lama menyukai sepupunya sejak kecil namun dengan kedinginan sepupunya terhadapnya bukannya membuatkan dia down untuk dapatkan cinta pada sepupunya tapi semakin menambahkan lagi perasaan cintanya " tadi saya baru beli jam , tahu ta...