bagian 12

37.2K 4.6K 844
                                    

Assalamualaikum semuanya, semoga kita semua selalu sehat dan bahagia. Jangan lupa vote dan komen di setiap partnya ya :)

 Jangan lupa vote dan komen di setiap partnya ya :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


12. "Hargai setiap usaha anak, walaupun hanya sekedar biji Zarrah."


****

Sedari tadi Aisyah terus mondar-mandir mencari benda pipih miliknya yang entah kemana benda itu disimpannya.

"Ini Hape kemana sih, kalau nggak di cariin nongol terus," gerutu Aisyah

Sedangkan disisi lain, Arsyi baru saja masuk kedalam kamarnya, menghampiri saudara kembarnya yang sedang bermain diatasi kasur mereka.

"Aca!"

"Apa?"

"Tara! Aci punya poncel!" Arsyi memperlihatkan ponsel milik umi nya yang diambilnya dari atas meja.

Arsya menepuk jidatnya "Bukan poncel, tapi hape, namanya hape!"

"Ihh bukan! Namanya poncel!" ujar Arsyi.

"Hape, Aci!" Ujar Arsya tak mau kalah.

"Tapi Aci pelna dengal abah bilang ke umi kayak gini 'Aicah ponsel aku mana?" Ucap Arsyi meniru ucapan sang Abah. "Beralti namanya poncel!"

"Tapi Aca juga perna dengar umi ngomong ke Abah 'Cayang, ambilkan hape aku," ujar Arsya "Berarti namanya hape!" ucapnya lagi merebut benda pipih itu dari tangan Arsyi.

"Ih! Aca mau apa?" Tanya Arsyi melihat kembarnya.

Arsya menekan tombol aktif disamping benda pipih dan benda itupun menyala.

"Wah ada wajah Abah!" Ucap Arsyi heboh saat benda pipih itu langsung mengarah kedalam aplikasi chat hijau.

"Aca mau apa lagi?" Tanya Arsyi saat Arsya menekan sesuatu di ponsel tersebut.

"Aca perna liat umi main ini jadi tau," ujar Arsya sejenak menoleh kearah adiknya. Ia lalu mulai mengetik sesuatu disana.

GUS GALAK

djdjhdjdkskdjdj

Loh, gabut sayang?

...

Arsya dan Arsyj nampak antusias saat pesan nya dibalas oleh Abah mereka.

"Ayo kita foto!" Ujar Arsya.

"Bial Aci yang pegang!" Arsyi hendak merebut benda pipih itu namun kakaknya itu sudah lebih dulu menekan tombol potret.

GUS GALAK

Aisyah Aqilah || TERBITWhere stories live. Discover now