Sihir part 2

23.6K 287 3
                                    

Dito terbaring lemah karena rasa sakit yang terus menerus menghujam perutnya, tanganya masih terikat apik.

"Arghhhh r-rafi tolonghhhh akuhhh"
"Tidak akan"

Rafi mengelus perut dito yang mengkilap dan besar, rafi kembali membacakan sesuatu yang dito tidak tau apa itu. Rasa sakit itu menghilang, rafi berdiri dan melucuti bajunya, begitupun dengan dito rafi melepaskan semua pakaian dito dengan merobeknya. Tanpa aba-aba rafi memasukan miliknya ke lubang hole dito, dan itu berhasil membuat dito kewalahan dengan sakitnya.

"Arghhhhh mhhhh k-kauhhh sudahhh gilahhh"

Rafi tidak memperdulikan apa yang dikatakan dito, ia sibuk dengan rasa nikmat yang dirasakan oleh penisnya.

"Ahhhh mhhhh nikmathhhhh sekalihhh ternyatahhhh"

Plok
Plok
Plok
Plok

Dito mencapai klimaksnya, cairan miliknya membasahi perut bulatnya, dan perut sixpack rafi.

Rafi semakin gencar menusuk lubang dito, dito benar-benar kewalahan akan tindakan rafi.

"Kenapahhh kauhhh setubuhihh kuhhh saathhh akuuhhhh arhhhh mengandunghhh besarhhh sepertihh inihhh?" Tanya dito disela desahannya.
"Diam!" Rafi menampar perut dito yang besar dan mengkilap, mungkin dito akan melahirkan hitungan jam lagi.
"Arghhh kauhhh gilahhh"

Plop

"Sial seperti nya sudah semakin turun" batin rafi

"Arghhh emhhh r-rafihh tolonghh akuhhh"

Rafi hanya melepaskan tali yang mengikat tangan dito, dia tidak berusaha menolong hal yang lainnya. Ia ingin menyiksa dito terlebih dahulu, sakit hatinya belum terbayarkan dengan cukup.

 Ia ingin menyiksa dito terlebih dahulu, sakit hatinya belum terbayarkan dengan cukup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rafi kembali mengelus perut dito. Dito sudah menggeleng karena ia tau pasti ada hal yang tidak terduga.

"Siksa dulu dia baru setelah itu kau boleh keluar" ucapnya sembari mengelus perut bulat dito

Dug
Dug

Dito merasa perut dan pinggang nya ditendang dengan kencang oleh bayi dalam perutnya.

"Arghhh sakithhh kuhh mohonnhhhh" pintanya pada rafi

Rafi mendekat, dan menekan perut aryo.

"Arghhhh sakithhh arghhh emhhh"

Dito merasakan didalam perutnya bayinya terus berputar, akhirnya ketubannya pecah.

Pyarrr

"Anghhh emmmhhhh arghhhh"

Rafi membiarkan dito melahirkan sendiri.

"Arghhhhh enghhhh bantuhhh akuuhhh nakhhh" ejan dito

"ENGHHHHH ARGHHHH AKHHHH"

Plop

Kepala bayi sudah muncul, rafi mendekat, fikirnya menyiksa dito saat berusaha melahirkan sepertinya menyenangkan. Rafi menekan perut dito kebawah.

"ANGHHHHH J-JANGANHHHHH"

Aryo melahirkan bayi hasil sihir rafi.

Oek oek oek.

Dito terkulai lemas tak berdaya, sedangkan rafi menggendong bayinya.

✨✨✨

END

SORRY FOR TYPO

Mpreg one shoot/ two shootWhere stories live. Discover now