Kiriman

18.3K 215 8
                                    

Bri merupakan CEO muda, ia masih berusia 26 tahun, namun kesuksesan sudah ia gapai. Bri memang berasal dari keluarga yang kaya raya, namun Bri lebih suka mengejar apa yang ingin ia gapai dengan usaha nya sendiri.

Hanya yang benar-benar disayangkan oleh orang-orang sekitar adalah Bri merupakan orang yang angkuh.

Ia bisa memecat pegawai nya saat ia tak puas, atau tak suka dengan kinerja pegawai nya. Ia tak peduli sememohon apa pegawai yang ia pecat hari itu.

"Tuan, ada pertemuan lagi dengan collega dari spanyol setelah makan siang"

"Ya, siapkan"

"Baik tuan"

Bri seringkali bergunta-ganti asisten nya, yang menetap hanya asisten pribadi nya saja. Karena Bri sudah mengenal baik asisten pribadi nya, karena ia sekaligus pengasuh Bri kecil.


🍂🍂🍂

Disisi lain, ada seseorang tengah memandang sebuah photo yang berada pada tangan nya. Namun wajah yang ia tampakan adalah wajah yanh penuh dengan amarah, bahkan air muka nya saja sudah berubah keruh.

"Akan ku buat kau tersiksa"

Ia bergegas pergi ke suatu tempat, berhadapan dengan seseorang, tak lama seseorang itu memberikan nya beberapa benda.

"Lakukan yang aku perintahkan, lakukan saat senja mulai, akan berefek besok"

"Secepat itu?"

"Ya, tapi kau bisa menyiksa nya dulu setelah besok"

"Bagus, terima kasih"

Ia meninggalkan tempat itu, dan memilih kembali ke rumah nya, dengan membawa barang yang ia terima.

"Selamat bermain Tuan Bri yang terhormat"


🍂🍂🍂


Kembali dengan Bri yang sibuk dengan rapat nya, ia terlihat fokus. Banyak orang yang mengagumi nya saat ia ada pada posisi saat sekarang, gagah, muda, dan tampan. Siapa yang tidak tertarik? Semuanya tertarik dengan Bri yang seperti ini. Selain itu Bri selalu terlihat berwibawa, benar-benar mempesona.

Semua susunan rapat yang Bri hadiri kali ini selesai, menjabat tangan collega nya adalah penutup dari rapat Bri hari ini.

"Senang bekerja sama dengan anda"

"Begitu pun dengan saya"

          
                              🍂🍂🍂

Bri pergi ke lokasi proyek, ia melakukan peninjauan, ia memastikan proyek berjalan dengan baik.

"Bagaimana?" Tanya nya pada mandor yang bertugas

"60% berjalan"

"Lakukan dengan baik"

"Baik tuan"

Bri merasa ada yang mengawasi nya, namun saat ia mencari yang mengawasi nya, tidak ada siapapun. Bri benar-benar memantau proyek kali ini, biasanya ia meminta asisten pribadi nya yang meninjau, namun kali ini ia  yang memantau.

Bri pergi dari lokasi proyek, saat ia rasa jika hari mulai senja.

"Kembali ke mansion"

"Baik tuan"

Bri pergi ke Mansion miliknya, ia hanya ingin pulang cepat dan istirahat di Mansion.




                      🍂🍂🍂



Mpreg one shoot/ two shootWhere stories live. Discover now