Luluh

2.6K 267 7
                                    

SKIP

Di Pengadilan

" Semua harap tenang " ucap polisi

" Semuanya sudah di jelaskan,,jikalau sodara farel akan dipenjara selama 2 tahun " ucap hakim

" Apa apaan ini,,sudah jelas kalo anak itu sudah memperkosa dan menganiaya seorang gadis yang tidak bersalah " teriak guru yang ikut hadir ke pengadilan

" Semuanya sudah hentikan " ucap jino dengan mata yang sudah berkaca kaca

" Pak ini gak adil,,saya sudah menganggap Chika seperti anak saya sendiri jadi saya tidak terima semua ini pak " ucap guru

Jino meneteskan air matanya

" Keluarga saya dari dulu memang tidak pernah mendapatkan keadilan dari siapapun jadi saya tidak peduli tentang hal ini karena yang saya utamakan adalah putri saya bisa tenang di sana,,jadi saya mohon jangan membicarakan soal kematian anak saya dan tolong lupakan kejadian ini supaya anak saya bisa tenang di sana,,terimakasih " ucap jino sambil terus meneteskan air matanya

" Ayo sayang kita pulang " ucap jino menarik pelan tangan Cindy

" Terimakasih untuk semuanya " ucap jino lalu keluar dari ruangan pengadilan

" Berhenti " ucap seseorang membuat langkah jino dan Cindy terhenti

Semua orang melihat kearah orang itu

" Zee " gumam Shani

Gracio dan Shani langsung berdiri

" Dimana adik kamu ? Katanya dia akan datang " tanya cio

" Dia datang kok pah " jawab Zee

" Mana mungkin dia gak datang " ucap Zee

Tak..tak..tak..anggap aja suara sepatu

" Selamat pagi pak hakim terhormat " ucapnya

" Christy " ucap cio dan Shani

Christy tersenyum smrik ke farel dan Richi adalah ( ayah farel Alisa hakim )

Christy masuk ke ruang pengadilan

" Apa yang anda lakukan disini ? Ini bukan tempat bermain " ucap Richi

" Saya kesini ingin mengajak anda untuk bermain main " ucap Christy

Richi melihat ke arah farel tapi farel menggelengkan kepalanya

" Hakim memang berkuasa disini,,tapi saya bisa lebih berkuasa dari pada hakim " ucap christy

" Apa maksudnya " tanya Richi

" Saya kesini hanya ingin memberi kabar baik untuk pak Richi dan farel " jawab Christy

" Kabar apa ? " Tanya Richi

" Kabar yang akan membuat kalian senang" jawab Christy

" Jangan banyak bertele tele " ucap Richi mulai emosi

Christy tersenyum " baiklah kalo kalian sudah tidak sabar untuk melihat ini " ucap Christy

Christy mengambil hpnya

" Dengarkan baik baik " ucap Christy

* " Baru saja pihak polisi baru mendapat kabar kalau istri dari bapak Richi seorang hakim di kota kita telah meninggal dunia " ucap reporter berita

Deg

Richi dan farel melototkan matanya terkejut

" Di duga meninggal karena kecelakaan tunggal yang di alami ibu meli ini membuat seorang gadis meninggal dunia karena tertabrak " ucapnya

" Gadis itu bernama Asila putri Raisa " ucapnya

Deg

Jantung farel berdetak kencang

Christy menghentikan siaran di hpnya

" Kenapa ? Kalian terkejut ? " Tanya Christy

" Tangkap dia kalo perlu hukum mati " teriak Richi sambil menunjuk Christy

Tapi tidak ada polisi yang bergerak sama sekali

" Kenapa kalian malah diam " bentuk richi

" Cepat tangkap dia " bentaknya

" Maap pak,,kita tidak bisa menangkap orang yang tidak bersalah " ucap polisi membuat Richi kaget

" Tapi saya yakin kalo kecelakaan itu terjadi karena ulah anak ini " ucap Richi

" Iya pak,,asila itu pacar saya jadi mana bisa ibu dan pacar saya meninggal di waktu bersamaan ini tidak mungkin pak " ucap farel

" Semuanya bisa menjadi mungkin kalo kita bisa memungkinkannya " ucap Christy sambil tersenyum manis pokoknya manis banget

" Iya kan pak polisi ? " Tanya Christy

Sang komandan menganggukan kepalanya sambil tersenyum

Jino dan Cindy Saling pandang

" Sepertinya ini sebuah kutukan " ucap Zee

" Anak anda telah membunuh pacar adik saya dan tuhan membalas nya dengan cara mencabut nyawa istri dan pacar anak anda " ucap Zee

" Double kill " ucap Christy tersenyum smrik

" Gimana seru bukan pertunjukannya " tanya Christy

Farel mengepalkan tangannya

" Lo gila " teriak farel memberontak ingin memukul Christy

" Anda yang gila bukan saya,,sadar diri dong " ucap Christy

" Semuanya sudah beres pak " ucap polisi pelan

Gracio menganggukan kepalanya

" Lebih baik pak hakim dan anak anda ini segera pergi ke rumah sakit karena sebentar lagi istri anda dan pacar anak anda akan segera di mandikan " ucap Gracio mengedipkan matanya

" Kata saksi kecelakaan ini terjadi murni karena kesalahan istri anda yang mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi dan mengakibatkan seorang anak gadis sam yang sedang berdiri di pinggir jalan tertabrak dan meninggal dunia di tempat kejadian " jelas polisi

Richi menatap benci ke arah Christy

" Itu murni kecelakaan bukan ulah saya " ucap Christy sambil tersenyum

Christy berjalan menghampiri farel

Christy memegang pundak farel

" Semuanya sudah impas " bisik Christy

" Bukan tuhan yang merenggut nyawa mereka tapi Christy tian Harlan " bisik Christy

" Nyawa di balas dengan nyawa " bisik Christy















TAMAT

48Where stories live. Discover now