" Tumben ajak kita ketaman " tanya ashel
" Iya nih tumben banget kesambet apaan Lo " tanya Jessi
" Biasanya juga pergi ke club " ucap Jessi
" Gue lagi pusing " jawab Chika
" Gak usah bahas club,gue udah gak mau kesana lagi " ucap Chika ketus
" Kalo pusing ngapain ngajak ketaman seharusnya Lo diam aja di rumah " ucap ashel
" Gua cuma pengen nenangin pikiran gue aja siapa tau dengan menghirup udara segar begini bisa bikin gue tenang " ucap Chika sambil memejamkan matanya
" Kayanya dia lagi banyak pikiran deh " bisik Jessi
" Iya " bisik ashel
" Ouh ya Christy kemana ? " Tanya ashel
" Kenapa gak ajak dia aja buat nemenin Lo kesini ? " Tanya ashel
" Dia lagi nyari kerjaan " jawab Chika
" Ouh " ucap ashel
" Eh Gayss Kalo nyari kerjaan itu harus banget ya berangkatnya jam 5 pagi " tanya Chika
" Gak harus juga sih cuma kalo mau dapat ya harus cepet " jawab Jessi
" Kenapa emangnya ? " Tanya Jessi
" Pantesan dia berangkatnya pagi banget gua aja belum bangun " jawab Chika
" Rajin juga tu anak " ucap ashel
" Bagus dong,berarti itu tandanya dia bertanggung jawab " ucap Jessi
" Tapi hawatir juga gak sih,iya kan Chik " tanya ashel
" Hawatir kenapa ? " Tanya Jessi
" Dia kan masih muda,gue sih takutnya dia kena tipu " jawab ashel
" Gak bakal lah,gue sih yakin kalo tu anak punya banyak pengalaman " ucap Jessi
" Kenapa dia gak telpon gue balik ya " batin Chika
" Padahal gue berharap banget dia telpon gue balik " batin Chika
" Kenapa sih jadi mikirin dia terus " batin Chika
" Chika " panggil Jessi
" Hmm " dehem Chika yang masih memejamkan matanya
" Pulang yu,gue takut mamih papih Lo marah kalo terlalu lama di luar " ucap Jessi
" Ck bentar dulu gue masih pengen disini " ucap Chika
" Nyaman banget ya " tanya ashel
Chika menganggukan kepalanya
" Lebih nyaman mana antara duduk di taman atau di peluk Christy ? " Tanya ashel sambil menarik turunkan alisnya
" Mana pernah gue di peluk dia " jawab Chika
" Chika cuma pernah di gendong sama di cium doang shel " ucap Jessi