Chapter 14

2.3K 348 23
                                    

Awal mula Sasuke dan Naruto masih menunggu Cale didepan rumah Sasuke.

Tak lama kemudian sosok yang ditunggu datang bersama pemuda tak lain kakak Sasuke yaitu Itachi.

"Nii-chan kenapa lama?" Ujar Naruto cemberut.

"Maaf, tadi ada kucing hitam yang lewat didepanku." Cale berkata dengan wajah polos.

'Entah kenapa jawaban itu mirip seseorang yang kukenal.'

Itachi sweatdrop mendengar perkataan bocah cantik berambut merah disampingnya.

"Baiklah! Lebih baik kita masuk kerumah dulu." Itachi melangkahkan kakinya mendahului ketiga bocah itu.

Mikoto sudah menyambut mereka dipintu masuk. Dia terkejut melihat bocah merah yang terlihat cantik didepannya.

Tersadar dari lamunannya oleh panggilan Itachi. Dan mempersilahkan mereka untuk menuju ruang makan.

Makan malam berjalan lancar walau masih ada adu mulut dengan dua bocah kuning dan emo.

"Sudah kubilang dia ini Nii-chan, teme!"

"Kau tidak bisa membodohiku jelas-jelas dia Nee-chan, dobe!"

Terlihat ilusi arus listrik yang dikeluarkan kedua bocah itu.

""Benarkan yang aku katakan Nii/Nee-chan?!"" Dua bocah yang terlihat masih ngotot.

Cale yang terlihat anggun meminum tehnya segera berbicara.

"Maaf, mengecewakan kalian tapi aku laki-laki."

'''TIDAK MUNGKIN!!'''

Semua Uchiha seakan tak percaya dengan bocah cantik didepan mereka ternyata bocah laki-laki.

"Apa kalian mengira aku perempuan karena rambut panjangku?" Ucap Cale menyentuh ujung rambut yang membingkai wajahnya.

Tanpa mendengar jawaban dari semua orang Cale seakan jelas dengan pemikirannya sendiri.

'''INI BUKAN MASALAH RAMBUT TAPI WAJAH CANTIKMU KETERLALUAN!!!'''

Semua membantin kompak dalam benak mereka.

Cale yang melihat Itachi juga memiliki rambut yang lebih panjang darinya menganggukkan kepalanya.

"Apa Itachi-san juga pernah dianggap perempuan juga?"

Itachi langsung berwajah datar.

Fugaku tersedak teh yang diminumnya.

Mikoto yang melihat suaminya segera menepuk pelan punggungnya.

Dan kedua bocah itu menertawakan Itachi bersama.

'Kenapa mereka semua seperti itu?'

Cale mengedikkan bahu tak peduli dan meminum tehnya dengan tenang.

Akhir makan malam itu dipenuhi suasana hangat dan gelak tawa yang tidak pernah dialami di kediaman Uchiha sebelumnya.



***



Ditengah malam seekor burung gagak bertengger di lengan seorang berambut hitam cepak dan pedang berada di belakang punggunggnya.

"Jadi ada perubahan rencana?"

Suaranya terdengar pelan seakan menyaingi suara sunyi malam.

Burung gagak itu segera menyebar menjadi kabut dan menghilang di gelapnya malam.

Kehidupan Ketiga Cale HenituseWhere stories live. Discover now