Melafaz Asmara

23 1 0
                                    

Cinta, cinta
melafazkan doa di depan layar maya
keinginanku penuh,
sekadar mencumbui senyum di wajahnya.

Siang, malam
kupandangi langit-langit hampa
jauh di seberang peta
seraut gadis manis menebar benih mawar
menyapa keremajaanku
memanggilku dalam sajak-sajak rindu.

Cinta, cinta
matanya bening seperti kaca
merajuk pada keadaan
di mana resahku berterus terang padanya
dan sebuah kata fana
yang mampu kuucap pelan, tenang...
tetapi jantungku serasa hilang.

Pagi, petang
kuingat setiap sentimeter garis anggun di alis matanya
yang melukiskan perempuan bumi
berkulit sejuk tanah
berhidung lurus searah
hingga mungkin napasku telah pasrah
sebab, sungguh jiwaku menemu wujud kehidupan terindah.

Cinta, cinta
ada gerimis menyerupa lembut suaranya
ada desau putih menjelma pesonanya
dan segala aroma wangi bebunga surga
teruntuknya...
puisiku adalah harap jiwa dibuai asmara.

dan TerbacalahWhere stories live. Discover now