serendipity

keputusan

Everybody is different,and everybody have a reason to do something they want,so dont thing everybody is same.

**
Bunyi handphone dira sedari tadi terus berbunyi tapi tetap di biarkan oleh empu nya,itu karna malas mendengar suara atau pun ocehan orang itu. tak menyerah orang itu terus menelpon,dengan malas dira mengangkat nya.
"Iya hallo"
"....."
"Baiklah tapi dimana?" tanya nya sedikit tertarik.
"......"
"Baiklah,aku berangkat sekarang" langsung beranjak dari kasur nya dan menyambar jaket hitam nya.
"....."
"Tidak usah aku berangkat sendiri saja,nanti bertemu di tempat yg sudah ditentukan saja" tukas nya cepat.
"Tapi kan-"ucap orang itu
Menghela napas "tidak ada tapi tapian "
"Baiklah"katanya nya pasrah menghadapi wanita keras kepala ini.

Diandra pov.
Saat ini aku sungguh kesal,dia mengatakan agar cepat cepat tapi lihat lah sekarang dia dimana,aku bersumpah akan memarahi nya sungguh.
Jam tangan di tangan ku sudah menunjukan pulul 16:56 sedari tadi aku hanya berdiri seperti orang gila disini,untung saja tempat ini sepi jadi tak ada orang.

Tak lama ku lihat dia datang degan berlari tergesa gesa.
"Huh,kau ini lihat ini sudah jam berapa?" aku langsung memarahi nya.sedangkan dia sedang mengatur nafas nya yg tak teratur akibat berlari.
"Maaf dir,aku tadi ada urusan" ucap nya ngos ngosan.
"Ya ngak papa ko,ya sudah kita berangkat" ajak nya agar segera meninggalkan tempat itu.
"Baiklah ayo, aku pakai motor kevin saja" katanya.
"Lalu kevin dimana?" tanya dira heran karna biasanya kaka nys pasti ikut.
"Entahlah katanya dia ada urusan" ucap daniel.
"Ya sudah ayo"
"Hm" sahut daniel menyalakan motor gede nya.

Sebenarnya aku tak terlalu suka tempat ini,tapi terkadang aku juga merasa ini adalah tempat paling indah dan paling mahamiku,entah lah aku juga tak tahu begaimana aku bisa bepikira seperti itu padahal kalau menurut cewea manapun tempat seperti ini adalah tempat para lelaki,kumuh,dan neraka.
Tapi itu tak berlaku pada ku,karna ditempat ini aku belajar cara menghargai,kerja sama,bahka mendapat teman.

"Woyy,ngelamun aja deh lu dir ngapa sih ada masalah?" tanya daniel yg entah sejak kapan disini.
"Astaga lo ngagetin orang aja deh dan,bisa gk lo sekali aja gk ganggu" kataku ketus,dan dibalas tawa oleh nya.
"Makanya jangan ngelamun, ntar kesurupan mau lo" mendengar itu seketika mataku membulat
"Apaan sih dan gak lucu tau" ucap ku memukul lengan nya
"Oke eke sorry deh " katanya meminta maaf
Setelah nya kami hanya diam melihat kak devon bekerja memperbaiki mobil orang. Yup tempat ini adalah bengkel,tapi luas dan bersih,karna ini ada di dalam nya dan luar nya pun bersih, karna yang punya bengkel orang nya pembersih.

Rajatha pov

Saat ini aku sedang bersantai bersama teman temanku dirumah elang,aku paling menyukai rumah ini karna berdisain minimalis tapi elegant bergaya emeriaka .
Di ruang tv saat ini tengah memonton film apa aku tak ingin tahu dan tak perduli,jujur aku tak suka menonton film yg tak kusukai. Sadari tadi aku hanya bermain ponsel ku untuk menghilangkan kejenuhan.
Pikiran ku kembali pada seorang gadis cantik tadi pagi yang terlihat berbeda dari biasa nya,wajahnya, tampilannya seperti tak iya perduli kan,tapi aku merasa dia tetap cantik dimataku,menyadari hal itu aku langsung menepid dari otakku.
"Tidak raja,jangan memikirkan nya" ucap ku pada diri sendiri, tapi sepertinya masih bisa di dengar oleh elang
"Memang apa yg lo pikirin ja?" tanya nya to the point.
"Ehh ngak ada ko " elak ku
Awalnya dia masih tak percaya karna aku tahu elang itu sangat sulit ditebak,semoga saja dia tak berpikir aku aneh.
"Hm" hanya itu kata yg keluar dari mulut nya,tapi malah membuat ku lega.

Author pov.

Keadaan bengkel saat ini sudah sepi karna sudah jam delapan malam,sebenarnya masih ada orang yg ingin ke sini untuk memperbaiki mobil atau pun motor nya. Tapi kak Dino bilang dia tak ingin bekerja terlalu lama karna dia juga mempunyai waktu lain bukan hanya untuk bekerja, karna itulah aku salut pada nya,walaupun dia bukan saudara ku tetapi kami semua sudah menganggap keluarga satu sama lain,aku,daniel,kak sarah,,kak dino,serta kakak ku kevin.

Saat ini kami semua sedang makan seraya bersenda gurau dengan yg lain, berkumpul seperti ini sangat membahagiakan bagi dira bakhan juga bagi mereka.
"Gimana sekolah kalian?" tanya kak sarah.
Seketika nafsu makan ku menghilang "buruk" jawab ku
"Lo kenapa?" tanya kak dino
"Kamu gak bikin masalah kan,atau ada yg ganggu kamu" tanya nya lagi bertubi tubi.
"Ya ada sih tadi yg ganggu cuman aku bales" kataku tersenyum
"Bagus dek,kalo tu orang macem macem bilang gue ntar biar gue hajar tu orang" ucapnya mantap
"Dasarr kalo kamu bikin masalah awas aja " ancam kak sarah
Kak dino cuman cengengesan mendengar nya."gak ko yang hehehe "

Tiba tiba kak kevin datang "Hallo everybody, apa kabar?" tanya nya bersemangat.
"Woi vin widih lama juga gak kesini lo,sibuk ngapain sih" tanya ka dino tak kalah antusias
"Gak sibuk banget juga,cuman kuliah dan kerja" jawabnya
"Eh tadi dira bilang dia digangguin sama orang"
Kevin yg tahu hal itu menjawab "gak usah dipikirin din,orang itu cuman iseng sama dira aja ko" jawab nya.
"Gimana kalo daniel pindah ke sekolah dira itu,selain bisa jaga ade lo,deket juga dari sini jadi gak perlu jauh jauh" saran nya
"Hmm bisa juga sih,tapi keputusan tergantung sama daniel sendiri"
"Iya lo bener,so daniel giman nih keputusan lo?"
Daniel sedikit berpikir dan akhirnya mengangguk"oke deh,lagian tu sekolah deket dan kata nya tim basket disana lagi kekurangan anggota,siapa tau gue bisa masuk"ucap nya antusias.
"Kalo dira sendiri gimana setuju aja kan,ini demi kebaikan kamu ko"
"Aku mah terserah aja" ucapnya tersenyum.
"Oke sekarang selesai jadi sudah di tentuaka besok gue bakal ngurus kepindahan daniel dulu baru ntar ke sekolah dira" ucap kevin mantap.
"Semangat banget sih " ucap sarah
"Iya dong kan gue kuliah jadi gak bisa selalu pantau diandra"
"Iya sih gue setuju"

Seterus nya mereka hanya bersenda gurau dan memakan cemilan di sana sambil menonton film.

Nah itu dulu yang aku tulis ya,selebih nya tunggu aja.
Makasih lo yang udah vote aku seneng banget,kalo ada saran serta kritik tolong komen ya biak aku tau apa kekurangan ku.
Sekali lagi aku ucap terima kasih.