9장

88 15 2
                                    

Setelah kejadian kemarin, terdapat sedikit kerenggangan antara Ye Ri dan Chanyeol karena Chanyeol memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Ye Ri mengenai apa yang Ah Ra katakan tadi. Chanyeol benar-benar membenci perjodohan ini, sangat membencinya. 

"Yeol, kau sudah makan?" tanya Nyonya Choi pada anak tirinya yang baru saja tiba di rumah. 

Chanyeol hanya memberikan salam pada Nyonya Choi lalu hendak naik ke kamarnya, namun Nyonya Choi segera menahan Chanyeol. "Ahjumma tahu kalau kau masih marah mengenai perjodohan yang dilakukan oleh nenekmu. Ahjumma akan coba bujuk nenek lagi untuk tidak melakukan perjodohan ini," ucap Nyonya Choi. Sebenarnya Nyonya Choi juga tidak terlalu setuju dengan perjodohan yang dilakukan oleh Nyonya Park--nenek Chanyeol yang hingga saat ini masih memegang peranan penting dalam perusahaan yang dijalankan oleh keluarganya.

"Kurasa itu akan percuma." Chanyeol tahu betul bagaimana keras kepalanya Nyonya Park, wanita tua itu pasti akan menghalalkan segala cara agar Chanyeol dapat menikah dengan wanita pilihannya yaitu Ah Ra. 

"Ahjumma akan menyuruh Appa-mu untuk membicarakan mengenai hal itu pada nenekmu juga. Jadi jangan terlalu dipikirkan, kau hanya perlu untuk fokus pada pelajaranmu. Mengerti?" Nyonya Choi tahu bahwa saat ini Chanyeol pasti sedang memikirkan perjodohan tersebut karena dalam 2 hari ini mereka akan mengadakan jumpa antar dua keluarga. 

"Terima kasih Ahjumma." Sekali lagi Chanyeol membungkukkan tubuhnya, berterima kasih sekaligus memberi hormat pada ibu tirinya sebelum akhirnya naik ke atas untuk pergi ke kamarnya.

Chanyeol membanting tubuhnya di atas kasur, menghela napasnya secara perlahan. Perjodohan antara dirinya dan Ah Ra terjadi sangat tiba-tiba, Chanyeol bahkan tidak mengerti mengapa Nyonya Park tiba-tiba mengusulkan ide gila tersebut pada ayahnya. Apakah perusahaan keluarganya sedang dilanda musibah yang membuat mereka menjadikan Chanyeol sebagai tumbal untuk perjodohan antar dua perusahaan? 

********

Seperti perjanjian kemarin bahwa pagi ini pun Chanyeol akan menuju ke sekolah bersama Ye Ri setelah bertemu dengannya di tengah jalan. Ye Ri masuk ke dalam mobil Chanyeol dengan senyuman tipisnya, rasa canggung yang tercipta diantara keduanya benar-benar membuat Ye Ri merasa aneh. Ye Ri mengerti jika Chanyeol tidak mau memberitahu dirinya soal perjodohan itu, tapi setidaknya dari awal Chanyeol jujur mengenai alasan mengapa ia melakukan hal ini.

Mata Ye Ri sesekali memandang Chanyeol sekilas, melihat bagaimana perasaan Chanyeol hari ini. Meskipun Ye Ri sudah tahu mengenai Chanyeol selama hampir dua tahun ini, namun dirinya benar-benar tidak mengenal dan mengerti jalan pikiran pria ini. Chanyeol terlalu banyak diam dan sangat misterius baginya.

"Mengenai perjodohan itu..." Chanyeol memecah keheningan dengan membuka pembicaraan. Wajah Ye Ri langsung berpaling pada Chanyeol. Apakah ini waktunya pria itu akan berbicara jujur padanya?

"Ya?"

"Benar. Kami memang dijodohkan." Chanyeol melanjutkan ucapannya yang membuat Ye Ri terkejut bukan main. Matanya terbelalak mendengar fakta tersebut, tak tahu harus berespon apa. Bukankah ini berarti Ye Ri adalah orang ketiga dalam hubungan Chanyeol dan Ah Ra? Bagaimana kalau teman-teman sekolahnya tahu mengenai fakta ini? Bukankah mereka akan tambah membenci Ye Ri?

"Hah? Tunggu sebentar. Sejak kapan?"

"Sejak sehari sebelum aku menyuruhmu untuk berpura-pura menjadi kekasihku."

Fakta kedua yang Chanyeol lontarkan membuat Ye Ri habis kata-kata. Mulutnya terbuka lebar, tak percaya akan kenyataan ini. Mengapa bisa Chanyeol membohonginya? Jika mereka sudah dijodohkan sehari sebelum permainan tipuan Chanyeol dan Ye Ri dimulai. Bukankah itu berarti Ye Ri benar-benar orang ketiga dalam hubungan Chanyeol dan Ah Ra?

ArcaneWhere stories live. Discover now