T W O

138 89 127
                                    

Bel pulang sekolah yang ditunggu para siswa pun akhirnya berbunyi. Dengan perasaan senang para siswa SMA Balakosa berhamburan keluar, tergesa-gesa seperti ingin bebas dari penatnya pelajaran.

Raya, Jesssica, Dio, dan Jaka keluar bersamaan dari dalam kelas mereka, tapi hanya Raya yang tertinggal di belakang karena habis dari business one di toilet sekolah. Setelah keluar dari bilik wc, cewek itu menghadap pantulannya di cermin, sedikit touch up, berlagak macam Billie Eilish yang menyanyikan lagu idontwannabeyouanymore.

Ditengah konser solonya, pintu toilet mendadak di dorong oleh orang dari luar yang masuk secara tergesa-gesa. Menunduk dan menutup mulutnya seraya menangis.

Raya memandangi siswi junior yang kini mengunci dirinya di dalam wc, bingung. Ia ingin mengetuk pintu itu tapi tidak jadi, Raya tidak mengenal si junior dan tidak ada juga urusan dengannya.

Saat dirinya keluar dari toilet, Raya berjalan lurus ke koridor dan menangkap dua orang cowok duduk di bangku panjang sambil mengunyah coklat.

"Ray! Lo mau pulang ya?" sapa Nathan bertepatan Raya melintasi mereka.

"Lo mau coklat gak?" tanya Nathan yang tanpa aba-aba melempar 3 buah coklat kacang bulat, refleks membuat Raya sedikit akrobatik menangkap semua coklat itu.

"Ngomong kek sebelum lempar. Satu lagi, buat Jaka." Raya mengibas helaian rambutnya yang menutupi mata.

"Nih!" seru Nathan dan kali ini melempar coklat dengan lebih hati-hati.

Raya sekilas melirik Ibrahim yang duduk di sebelah Nathan. Cowok itu dari tadi hanya sibuk pada gadgetnya tanpa memperdulikan sekitar.

"Thanks, by the way

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thanks, by the way." Raya membuka satu bungkus coklat itu dan memakannya.

"Makasih ke Iba, dia barusan jadi juragan coklat. Hahahah," jawab Nathan melirik Iba dengan senyum usilnya.

Raya mengernyit, diliriknya Ibrahim yang masih fokus pada kesibukkanya hingga kemudian Raya menyadari sesuatu. Mulutnya sedikit terbuka dan kepalanya mengangguk pelan.

'Wajar aja cewek tadi nangis. Habis di tolak Iba ternyata,' batin Raya.

"Gue ke parkiran dulu ya, sekali lagi makasih, Ba!" seru Raya.

Gadis dengan wavy hair itu berlari kecil menghampiri ketiga temannya di parkiran sekolah. Mereka seperti lagi asik bercanda.

"Lama banget lu di wc, betelor?" sindir Jessica.

"Heheh sorry. Nih, gue dikasih coklat sama Nathan, pas satu-satu kalian," kata Raya. Ketiga temannya dengan suka cita mengambil bungkusan coklat kacang tersebut dan membukanya.

"Ngomong-ngomong lo nggak lupa kan, Yo?" tanya Jaka yang baru menghidupkan mesin motornya setelah melempar bungkus coklat sembarangan.

"Apa?"

I Do Dare || JJK BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang