chapter 02

2.3K 132 5
                                    

Hari semakin siang, bertambahnya jam bertambah pula rasa panas. Yaa kini jam 12 siang, dan mereka masi berada di rumah sakit. Ya mereka berniat menginap dirumah sakit bersama Algrahan

"woyy gue bosen nih disini Mulu" ucap Rafkal

"Kalo dibilang bosen gue juga sama" ucap gabriel

"Lu pada masi mending, masi bisa kesana kemari. Lah gua? Gua daritadi cuma rebahan doang" ucap Algrahan

"Huftt ngapain gitu yang seru, bosen banget guaa" Rafkal

"Keliling rumah sakit gimana mau kaga?" Tanya Fateh

"Sabi tuh, gimana kal?"

"Gass daripada diem disini, siapa tau ada cecan yagaya"

Akhirnya mereka pun berdiri dari tempat duduk dan rebahan mereka, dan mulai bersiap. Deheman seseorang membuat mereka menghentikan aktivitas bersiap mereka.

"Terus nasib gue gimana?" Tanya Algrahan

Mereka pun berpikir, Fateh pun melihat kesekitar ruangan. Akhirnya Fateh mendapat ide.

"NAHH PAKE ITU AJAA" seketika semua yang ada disitu melihat kearah yang dilihat oleh Fateh.

'Pftt'

『••✎••』

"Pakkk misi pak tolong kepinggir" teriak Gabriel, Gibran, Fateh, Rafkal Dan Algrahan bersamaan

"Astaghfirullahaladzim Dasar anak anak jaman sekarang" ucap bapak bapak yang mereka teriaki

Kalian tau apa yang mereka lakukan sekarang? Mereka mengelilingi taman dengan menggunakan Roda yang biasa digunakan untuk membawa barang barang pabrik. Karna hanya itu yang mereka temukan di pojokan yang ditunjuk Fateh

"Huft Cape banget gue ngedorong Lo bertiga" ucap Gabriel

"Tapi seru kan?" Tanya Fateh, ia pun sama ngos ngosan Karna membantu mendorong rodanya

Mereka pun mengelilingi taman dengan berjalan kaki, kecuali algrahan tentunya yang masi tetap berada di roda Karna masi belum bisa bergerak.

"Woahh rasanya Uda lama banget gue ga napas sebebas ini" ucap Algrahan

"Lah sebelum Lo koma, kita kan sering keliling keliling gini. Oh bedanya Lo gabisa hirup napas bebas mungkin Karna ada si ulet ya?" Tanya Rafkal

"Udah udah lagi seneng gini jangan bahas si ulet, bikin mood gue anjlok" lanjut Fateh.

"Woy liat tuh cewe seksi bener uyy" lanjut Fateh melihat wanita yang menurutnya cantik seperti gitar sepanyol

"Mata Lo dijaga, dosa bujank. Ingat jaga mata jaga hati" lanjut Gabriel

"Tapi kesempatan ga dateng 2 kali yagaya" lanjut Rafkal. lalu fateh dan Rafkal pun saling bertos ria

Algrahan, Gabriel dan Gibran pun hanya bisa menggelengkan kepala sambil berdoa SEMOGA MEREKA CEPAT SADAR DAN TOBAT.

"Bentar gue kebelet ni tungguin yak? Jan kemana mana" ucap Fateh ia pun segera pergi

"Weh toilet arahnya kesini napa Lo kesono" teriak Rafkal namun Fateh sepertinya tidak mendengarkan

"Keknya si bukan ketoilet, mau modus itumah si" lanjut Gabriel

"Woy Al Napa Lo ngelamun?" Tanya Rafkal

Algrahan tiba tiba tak sengaja melihat sosok wanita yang mirip sekali dengan sosok istrinya. Ya Cleopatra Iskandar. Ia melihat wajah yang sama namun gaya yang cleo pakai berbeda.

Mengulang masa || AlgrahanWhere stories live. Discover now