chapter 10

856 33 2
                                    

"Bangun lo" ucap Gibran sembari membangunkan Algrahan

"Hmm"

"Bangun, dibawah ada cewe lo noh"

Algrahan pun langsung bangkit dari kasurnya. "Cewe gue?"

"Makanya cuci muka dulu gih, terus turun. Sarapan"

"Hmm"

"Gue duluan keluar ya"

"ya"

"Ck cewe ulet mulai datang. Kira kira gue kudu ngapain ya?"

『••✎••』

Dilantai bawah

"Duh gue kaga bisa tidur nyenyak gegara banyak nyamuk" ucap Theo sambil menepuk nepuk badannya yang terasa sedang digigit nyamuk.

Terlihat Alma sedang berjalan menuju dapur. "Kira kira hari ini masak apa ya?"

"Sini aku bantu biar kamu nya ga cape" ucap Theo seraya mengecup pipi sang istri

"Mah Nana udah banguunn" ucap Nana seraya turun tangga

"Oiya sini bantuin mama say"

"Oke deh"

Satu persatu manusia yang ada di sana turun. Menuju ruang makan. Dari Gibran, Fateh, Gabriel, Dan yang terakhir Rafkal.

"Tante mau kita kita bantuin?" tawar Gibran

"Udah gausaa, kalian duduk aja. Kan kalian tamu. Tamu kan raja" ucap Alma

Akhirnya mereka pun duduk dengan tenang seraya bercanda canda kecil. Namun tidak lama ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Biar Nana yang buka aja mah" ucap Nana, ia langsung pergi ke depan untuk membuka pintu pada tamu yang tak diundang.

Klekk

"Haii" terlihat seorang gadis yang ya cukup ia kenal.

"Ngapain kesini?" ucap Nana dengan tatapan malas

"Mau ketemu ayangkuh laa, emang mau ketemu siapa lagi?" sinis gadis tersebut.

"Heh sebelum jadi ayang lo, dia ITU abang gue. Gatau malu lo dateng ga diundang"

"Cih, intinya sekarang gue itu calon kaka ipar lo. Harusnya lo baik baik sama gue, Algrahan udah cinta mati ma gue" Gadis itu mendorong kecil bahu Nana dan langsung masuk kedalam rumah.

"Dasar cewe gatel, liat aja abang gue lebih milih lo atau gue" Nana pun langsung menutup pintu dan mendahului Crystal. Ya gadis tersebut bernama Crystal.

『••✎••』

"Alooo tantee" ucap Crystal

"Oh ada Crystal" ucap Alma sambil tersenyum

"Iya tan, Al nya ada??"

"Ada kan dia masi hidup"

"Hehe iya si tan tapi kan-"

"EH ADA ULET canda ulet" ucap Fateh memotong pembicaraan Alma dan Crystal.

"Apa sih ikut ikut"

"Iya lah gue harus ikut campur, Tante Alma kan udah kayak ibu gue sendiri"

"Udah udah sekarang kalian diam, Crystal ikut sarapan ya?" ucap Alma menengahi.

Mengulang masa || AlgrahanWhere stories live. Discover now