"WOY SIALAN LO PADA NINGGALIN GUE DITAMAN SENDIRIAN?!" ucap Fateh dengan mendobrak pintu yang baru saja diperbaiki
Yahh saat mereka keluar, mama Algrahan memberi tahu pihak rumah sakit, dan mengganti kerugian Karna sudah merusak fasilitas rumah sakit. Dan kinii pintunya telah rusak kembali.
Ia melirik ke sekitar. Dan hanya satu kata yang dapat mendeskripsikan nya
Kosong...
Yahh Gabriel, Gibran, Rafkal dan Algrahan tidak ada ditempat. Akhirnya Fateh memberanikan diri bertanya kepada petugas rumah sakit. Dan GOTCHA!! Ia mendapatkan jawabannya
Yaah Gabriel, Gibran, Rafkal dan Algrahan mereka sedang berada di sebuah ruangan khusus, ruangan untuk berlatih berjalan, menggerakkan anggota tubuh tertentu agar kembali seperti semula.
Akhirnya ia segera berlari menuju ruangan tersebut. Namun "bentar ruangan itu ada dimana ya? Gue lupa nanya lagi"
Dan akhirnya ia kembali ke petugas tadi untuk menanyakan dimana ruangan tersebut.
Ia membuka pintu secara perlahan tidak seperti tadi, ia sedikit trauma. Suara pintu yang terbuka membuat mereka yang sedang fokus melatih Algrahan berjalan seketika melihat kearah suara.
GOTCHA!!! Setelah salah 2 kali memasuki ruangan yang ditunjuk petugas, Fateh akhirnya berhasil menemukan ruangan tersebut.
"Sialan Lo semua, udah gue ditinggalin, gue salah masuk kamar beuhh. Mana gue malah masuk ke kamar orang yang tengah berduka"
"Gimana ceritanya bro? Kok bisa salah masuk??" Tanya Gabriel
"Tau ah gue males muter ulang kejadian tadi" Ucap Fateh
"Eh ceritain dong, gue kepo" tanya Gabriel
"Ck iya iya, dasar kepoan Lo"
Flashback
"WOY SIALAN ADA DISINI KALIAN KAN."
Orang orang yang ada di ruangan itu seketika melihat kearah Fateh. Didalam ruangan tersebut ada 4 orang. 2 perempuan dan satu laki laki. Terlihat wajah mereka benar benar basah. Wajah merah, mata bengkak. Bahkan aura yang dikeluarkan pun aura kesedihan.
"Aduh maaf buu, teh, mba, mas, kak, Tante, om. Sepertinya saya salah kamar" akhirnya ia kembali menutup pintu
Akhirnya ia kembali mencari lagi.
"Gue yakin pasti disini". Ia kembali membuka pintunya dengan kasar.
Terlihat para dokter dengan memakai pakaian operasi, bahkan banyak darah darah ditangan mereka.
"Emm anu, sepertinya saya salah masuk kamar lagi permisi pak, Bu, mas, mba"
Flashback berakhir
"AHAHHAHA" Ya mereka yang mendengar cerita dari Fateh tertawa benar benar puas.
"Tcih sialan Lo pada, kejadian ini rill anjir no pek pek. Dan kalian malah ngerasain gue. Gue malu anj"
"Salah sendiri Napa Lo malah modusin cewe" ucap Algrahan
"Yakan siapa tau"
"Gimana nih nasib Lo sama si cewe?" Tanya Gabriel
"Tu cewe dah punya suami, jadinya gue bonyok ni"
"HAHAHAHAH"
"Sialan Lo semua"
"Udah udah Gausa berantem Mulu, dahh Yee kelar Yee. Jan marah marah"
"Ntar Lo tiba tiba ganti nama jadi Dinda"
YOU ARE READING
Mengulang masa || Algrahan
RandomBagaimana menurutmu jika mengulang waktu itu benar-benar bisa terjadi? pasti semuanya akan lebih baik bukan? Kamu bisa melakukan apapun sepuasnya dan jika dirasa salah, kamu bisa kembali dan memperbaiki nya. Betapa indahnya hidup jika bisa begitu b...