Mengulang masa || Algrahan

chapter 11

Akhirnya Rafkal dan Algrahan sampai dilantai bawah menuju ruang makan. Crystal yang melihat Algrahan pun langsung bergelayut manja ditangan Algrahan dengan sangat erat.

"SAYANGG AKU KANGEN BANGET SAMA KAMUU" ucap crystal masih memeluk erat tangan Algrahan, bahkan makin erat. Algrahan merasa tangannya mulai keram.

Algrahan dengan ogah ogahan membalas pelukan Crystal namun hanya sebentar. Camkan hanya sebentar, bahkan mungkin tidak terlihat seperti pelukan melainkan sentuhan karna sedetik langsung dilepas lagi.

"Akhirnya kamu pulang jugaa, udah sembuh hmm? Apa masi ada yang sakit?" tanya Crystal sebenarnya ia agak sedikit heran dengan perubahan Algrahan. Mungkin hanya terlihat berbeda sedikit, tapi bagi yang sudah sangat mengenal Algrahan, hal tersebut merupakan hal yang jarang terjadi.

"Menurut lo? Kemana aja selama ini? Lo ga ngejagain gue, ngejenguk bahkan di hari terakhir pun lo ga nganter gue? Padahal notabene nya gue itu pacar lo?! Dan bisa bisa nya lo berani dateng ke rumah ini?! Ga abis pikri" ucap Algrahan dengan pandangan yang cukup sinis.

'Ogah banget sebenernya gue panggil dia pacar, mual gue lama lama'

"Maaf yaa, aku sibuk akhir akhir ini jadi gaada waktu buat ngejenguk kamu" ucap crystal dengan mata berkaca kaca.

'Sibuk selingkuh iya' ucap Algrahan dalam hati. Ia memikirkan sebuah rencana yang tiba tiba terlintas di benaknya entah darimana asalnya pikiran itu.

Algrahan pun menghempaskan tangannya, melepaskan tangan Crsytal yang bergelayut manja. Aga sedikit susah karena Crystal memeluknya terlalu kencang.

Ekhem

Deheman Fateh membuat Algrahan dan Crystal tersadar, semua orang yang ada di meja makan menatap mereka dengan tatapan tajam 'cukhup drama pagi nya, cacing perut kita kita udah dangdutan minta diisi'

"Yaudah makan dulu sana" ucap Algrahan yang langsung mendorong kecil Crsytal. Algrahan langsung duduk di kursi yang masi kosong disebelah tempat duduk Nana, meninggalkan Crystal yang masi berdiri. Padahal tadinya Crystal ingin menautkan tangan mereka dan berjalan bersama kearah meja makan.

'Pfft' Nana, Gabriel, Fateh dan Rafkal yang melihat kejadian tersebut serempak ingin tertawa namun mereka tahan. Crystal yang mendengarnya merasa sedikit tersentil dan langsung duduk.

Mereka pun makan dengan khidmat, hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring yang saling beradu. sampai satu suara memecahkan keheningan mereka.

"Kamu kapan bakal sekolah lagi?" Tanya Crystal. Algrahan pun melirik kearah sang Mama dan sang Papa untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

"Sampai kamu pulih Al" ucap Alma yang menyadari tatapan Algrahan yang meminta penjelasan darinya.

"Tapi mah abang udah pulih noh" ucap Nana sambil menginjak kaki Algrahan dengan watadosnya.

"ANJ" Ucap Algrahan seraya mengangkat kaki nya dan mengusap ngusap kaki nya lembut.

"Gue keliatan sembuh ya sembuh aja gausah pake diinjek segala kakinya" ucap Algrahan seraya meniup niup kakinya dengan lembut.

"Nana kamu gabole gitu sama abang kamu, jangan kasar. Kamu kan perempuan harus anggun" ucap Crystal ia hanya acuh saja sambil lanjut memakan makanannya.

Semua orang yang disana terutama Nana langsung menatap tidak suka kearah Crystal. Namun Crystal hanya acuh tak acuh.

'Ekhem' Algrahan membuat suasana mereka kembali seperti semula, "Ma Algrahan udah gapapa ko, beneran izinin ya mah ya? Al pengen sekolah udah kangen sama yang lain juga, nanti Al ketinggalan banyak pelajaran"