03 - Keanehan Austin

3.4K 259 9
                                    

Happy satnite!!

Ramein kolom komentarnya yah ❤️
Happy reading 😘

🖤🖤🖤

"Dasar mulut ember! Pulang sana. Ngeselin!" Virgo mengusir Austin karena kesal.

Pemuda itu tampak tidak menghiraukan perkataan Virgo dan tetap memilih untuk duduk di meja belajar gadis itu sembari membuka buku yang ia bawa dari rumah.

"Berisik! Aku mau bikin PR dulu. Tolong bikinin aku makanan, laper banget." Virgo mengurut pelipis matanya yang mendadak pening.

"Gak mau! Sana pulang! Masak aja sendiri." Virgo berkacak pinggang di samping tempat duduk Austin. Kedua mata gadis itu melotot pada pemuda yang tidak tahu diri di dekatnya.

"Aku traktir makan siang besok gimana?" bujuk Austin dan Virgo menggeleng tegas.

"Traktir makan siang, malem di restoran yang kamu tentuin," tawar Austin. Virgo tetap menggeleng.

"Beli sepatu converse? Deal?" Virgo tampak berpikir sejenak.

"Bebas pilih?" tanya Virgo memastikan dan Austin mengangguk.

Virgo mengulurkan telapak tangannya dan disambut cepat oleh Austin. "Deal!" Virgo tersenyum cerah dan segera bergegas pergi ke dapur untuk memasak sesuatu untuk Austin.

Austin sendiri hanya terkekeh dan menggeleng melihat tingkah polos Virgo yang begitu mudah dibujuk dengan barang kesukaannya. Gadis itu pintar, polos, jujur dan tidak banyak ulah. Banyak pemuda di luar sana yang mendekati Virgo guna memanfaatkan kepolosan gadis itu, tapi Austin selalu peka dan berhasil mengusir semua orang itu dari kehidupan Virgo.

Setiap kali Virgo dekat dengan cowok, gadis itu selalu memberitahu Austin. Begitu pula sebaliknya, setiap kali Austin dekat dengan cewek lain, pemuda itu selalu bercerita pada Virgo. Sering kali mereka beradu argumen karena ketidaksukaan pada pilihan pasangan masing-masing, tetapi pada akhirnya keduanya menerima begitu saja dengan tingkat kewaspadaan yang jauh lebih tinggi.

Setelah menunggu hampir lima belas menit. Suara teriakan Virgo membuat Austin beranjak dari tempat duduk, meninggalkan sejenak tugasnya demi mengenyangkan perut. Satu piring nasi goreng seafood tersaji di atas meja. Kerutan di dahi Austin mendadak muncul.

"Kenapa cuma satu? Punya kamu mana?" Austin tidak melihat tanda-tanda piring lainnya.

Virgo menggeleng sambil menopang dagu dengan kedua telapak tangannya. "Gak mau makan nasi. Diet! Aku makan apel aja." Mendengar perkataan gadis itu, Austin mulai memandangi ujung kepala sampai ujung kaki Virgo dengan saksama.

"Kamu- diet? Mau jadi fosil?" tanya Austin lebih mengarah keejekan.

"Emang aku sisa-sisa organisme purba. Aku tuh gendut, liat nih pipi udah mulai chubby, lengan gede, paha besar, perut juga mulai buncit," alibi Virgo.

Tatapan tajam dilayangkan oleh Austin pada Virgo yang tengah cemberut karena alasannya ditolak mentah-mentah. Tanpa mengucap sepatah kata pun, Virgo paham jika Austin tidak menyukai alasannya. Mata sahabatnya itu sudah cukup menunjukkan rasa ketidaksukaan.

Austin menyodorkan piring di hadapannya ke depan Virgo. Dengan terpaksa, gadis itu menyendokkan nasi goreng ke dalam mulutnya dan bergantian menyuapi Austin.

"Badan udah kayak triplek, sok-sokan mau diet. Nanti masuk rumah sakit lagi, bikin panik semua orang," omel Austin disela kunyahannya.

"Kenapa cepet banget udah balik? Gak jalan dulu sama Mira?" Virgo mencoba mengalihkan topik pembicaraan mereka.

Unusual Romance 21+Where stories live. Discover now