07 - Bak Monster Mengerikan

2.6K 250 29
                                    

Ditunggu komen + votenya yah 🥰
Happy reading

🖤🖤🖤

Pagi-pagi sekali, Virgo sudah bangun dan merias tipis wajahnya. Gadis itu menggunakan parfum berbau vanila yang sudah menjadi ciri khasnya sedari dulu. Gadis itu menata rambutnya serapi mungkin, berdiri di depan cermin sambil berlenggak lenggok dengan seragam sekolahnya.

Virgo tersenyum begitu cerah saat keluar dari kamarnya. Gadis itu menyapa Austin yang kebetulan baru saja keluar dari kamar tamu rumah Virgo. Dengan wajah setengah mengantuk, pemuda itu memicing memperhatikan penampilan Virgo dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Kamu mau pergi fashion show?" Bukan pujian yang didapatkan oleh Virgo melainkan pertanyaan yang lebih bersifat mengejek dilontarkan oleh Austin.

"Mandi sana, biar mata kamu melek!" dengkus Virgo setengah kesal.

Gadis itu menuruni anak tangga dan Austin mengekor dari belakangnya. Pemuda itu hendak pulang ke rumahnya karena semalam saat menginap ia lupa membawa seragam sekolahnya dan juga buku pelajaran. Austin melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul 05.45. Pemuda itu lantas menggeleng tidak habis pikir dengan kelakuan Virgo.

"Pacaran bikin kamu makin gak jelas!" celetuk Austin sembari melewati Virgo yang duduk di meja makan, menanti sarapannya diantarkan oleh ARTnya.

"Berisik!" cibir Virgo dengan wajah cemberut.

Austin kesal melihat Virgo begitu menarik pagi ini. Gadis itu sengaja berdandan untuk mendapatkan pujian dari Leo.

Waktu menunjukkan pukul 07.05 suara deru knalpot mobil Leo sudah berhenti di depan rumah Virgo. Austin mengintip dari balik gorden jendela kamarnya. Pemuda itu mengepalkan telapak tangannya kesal melihat Virgo tersenyum lebar penuh kebahagiaan pada cowok lain.

🖤🖤🖤

Saat pergantian jam pelajaran, Virgo sibuk dengan ponselnya. Bertukar pesan singkat dengan Leo, mengabaikan keberadaan Austin di sebelahnya.

"Sibuk banget sih. Kayak gak bisa nanti aja ngobrol pas ketemu," sindir Austin saat melirik Virgo terus memainkan ponselnya.

"Yeh, suka-suka dong. Kayak gak pernah pacaran aja," ejek Virgo balik.

"Pacaran sih pacaran, tapi gak alay juga kayak kamu," balas Austin kesal. Virgo melirik sinis dan memilih diam tidak membalas perkataan pemuda itu lagi.

Saat pelajaran dimulai, Virgo kembali fokus. Dirinya tidak ingin ketinggalan pelajaran dan juga mengganggu konsentrasi pacarnya. Dua jam pelajaran sudah berlalu, bel istirahat berbunyi. Para murid berhamburan ke sana kemari sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.

"Ayo ke kantin!" ajak Austin. Virgo menoleh dan berkata, "Aku ke kantin sama Leo. Aku mau ke kelas Leo dulu. Babye!" tolak Virgo dan langsung berlari dari hadapan Austin menuju kelas Leo.

Austin berdiri menatap kepergian Virgo sembari menggeram kesal. Belum hilang rasa kesalnya, kehadiran orang yang tidak ingin Austin temui, justru muncul di hadapannya.

"Sayang, aku laper. Kantin yuk!" Mira menempel pada lengan Austin. Pemuda itu memasang tampang dingin, tetapi tetap melangkah mengikuti kemauan pacarnya.

Mira menatap lekat Austin yang duduk tepat di hadapannya dengan senyum lebar. Mira ingin meraba wajah tampan Austin, tetapi ditepis oleh pemuda itu. Austin menatap Mira risih.

"Nanti siang, temenin aku belanja yah. Aku butuh baju baru buat les," bujuk Mira.

"Sayang, mau 'kan?" rengek Mira sambil menggosok-gosok tangan Austin.

Unusual Romance 21+Where stories live. Discover now