06 - Kamu Segalanya

2.7K 246 28
                                    

Happy reading!
Btw, sepi sunyi banget yang komen 🥲
Tapi maaciuw yang udah nyempetin waktu buat komen 😘

🖤🖤🖤

Dengan kenekatan penuh, Virgo duduk di atas pangkuan Austin. Virgo mengambil PSP dalam genggaman pemuda itu dan menaruh ke atas meja di dekatnya. Kedua telapak tangan gadis itu diletakkan di sisi kedua pipi Austin. Tatapan terkejut Austin dengan kedua bola mata membulat sempurna diabaikan oleh Virgo. Gadis itu menatap lekat sahabat karibnya dan mendaratkan bibirnya begitu saja di atas bibir Austin. Kedua tangan Austin menggenggam erat kedua sisi kursi, perlahan berpindah pada pinggang kecil Virgo. Memeluk tubuh gadis itu dengan sebelah lengannya.

Keduanya berciuman hampir satu menit. Virgo menarik wajahnya dan menyatuhkan dahi mereka sambil mengatur napas yang terengah.

"Kenapa rasanya beda?" gumam Virgo tanpa memandang wajah Austin.

Pemuda itu seolah sadar akan arah ucapan Virgo memilih untuk menjauhkan kepalanya dan menoleh ke arah samping. Raut kesal tidak bisa disembunyikan oleh Austin. Pemuda itu mendorong Virgo spontan dan membuat gadis itu meringis kesakitan karena ia jatuh ke atas karpet tanpa aba-aba.

"Austin Scorpio sialan! Sakit tau!" hardik Virgo dan Austin tampak tak acuh, menghidupkan kembali PSP-nya yang sempat disingkirkan oleh Virgo.

Sambil menggosok bokongnya yang sedikit terasa nyeri, Virgo berjalan ke arah kasur dan duduk di sana. Gadis itu mencebikkan bibir menatap lekat Austin yang dengan tega mendorongnya hingga jatuh. Isi kepala Virgo kembali kepada ciuman yang sudah ia lakukan dua kali dengan orang yang berbeda.

"Aku udah ciuman sama Leo," kata Virgo memberitahu. Jempol Austin berhenti bergerak sejenak, tetapi detik berikutnya kembali menekan tombol PSP-nya.

"Laporan diterima," jawab Austin seadanya.

"Gimana rasanya? Enak? Ketagihan pasti 'kan?" pancing Austin. Virgo diam, lidahnya mendadak kelu dan sedikit merasa kecewa dengan pertanyaan itu.

Virgo memilih untuk berbohong. Menutupi rasa kesal, kecewa, marah yang tiba-tiba muncul tanpa diharapkannya. "Jelas enak. Sudah dari awal aku pengen ciuman sama Leo. Lagi pula, bibir Leo lebih empuk dibanding bibir kamu."

Virgo menunggu tanggapan Austin, tetapi pemuda itu tidak memberikan reaksi apa pun. Austin sibuk dengan PSP di tangannya. Karena itu pula, Virgo mendadak bertambah kesal.

"Keluar sana! Aku mau mandi," usir Virgo dengan suara yang sedikit meninggi.

Austin mematikan permainannya dan menaruh PSP di atas meja belajar Virgo. Dengan kedua tangan di dalam kantong celana pendeknya, Austin melangkah keluar kamar Virgo dengan santai.

"Aku tunggu di rumah nanti," kata Austin.

🖤🖤🖤

Austin mengepalkan kedua tangan yang dia sembunyikan di balik kantong celananya. Tanpa diberitahu oleh Virgo, Austin sudah tahu jika sahabatnya kini telah resmi berpacaran dengan Leo dan mereka telah berciuman.

Siang tadi, saat dirinya mengirimkan pesan pada Virgo menanyakan keberadaannya, gadis itu tampak mengetikkan sesuatu untuk membalas pesannya. Namun, yang terjadi pada detik selanjutnya mungkin karena kecerobohan Virgo, gadis itu tidak sengaja menekan tombol panggilan sehingga Austin mendengar semua pembicaraan antara Virgo dan Leo.

Austin mematikan sambungan telepon, saat dirinya tahu jika Leo akan mencium Virgo. Perasaan pemuda itu kacau balau. Namun, Austin mencoba menghibur dirinya sendiri dengan bergumam tenang, "Ciuman pertama Virgo, tetap aku yang ngerasain. Aku gak akan biarin segala sesuatu yang pertama dilakuin gadis ceroboh itu dilakuin sama orang lain selain, aku."

Unusual Romance 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang