Part 17🍬 Rania?

2.5K 114 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jangan lupa vote and follow ✨

Tik tok 👉🏻 shrt_tsbsb
Instagram 👉🏻 sinarpagii_
(Spoiler nya ada di Ig)

HAPPY READING

Setelah membersihkan diri, kini Kiara berada di kamarnya. Tentu saja dia habis dapat omelan dari Bi Narsih, karna dia pulang dalam keadaan basah kuyup. Meski Kiara sudah bilang bahwa ia habis menjenguk temannya yang di rumah sakit dan pulang ke hujanan karna ia naik ojek, namun Bi Narsih tetap mengomelinya.

Sebenarnya Bi Narsih itu sangat menghawatirkan Kiara, ia sudah menganggap nya seperti putri nya sendiri. Jadi ia sangat khawatir ketika melihat gadis itu pulang dengan keadaan basah kuyup.

Sebenarnya Kiara pulang naik taksi tadi, setelah ia mengeluarkan semua keluh kesahnya dan menangis saat hujan, Kiara memesan taksi di hpnya lalu pulang dengan keadaan basah kuyup.

Tiba-tiba suara nada dering mengagetkan gadis itu, saat ia melihat siapa yang menelepon nya, ternyata nama Bunda nya lah yang tertera di layar ponselnya. Kiara segera mengangkat panggilan itu.

"Assalamualaikum Bun"

"Wa'alaikumussalam, Sayang maaf yah karena Bunda nggak sempat kasih tau kamu tadi pagi"

"Nggak pp kok Bun, Kiara faham"

"Kamu nggak marah kan sama Bunda?"

"Enggak Bun, mana mungkin Kiara marah sama Bunda"

"Makasih sayang, sekali lagi Bunda minta maaf yah?"

"Iya Bundaaa"

"Kamu sehat kan disana?"

Kiara terdiam sebentar, ia meremas bagian ulu hati nya sambil menggigit bibir bawahnya.

"Sayang?"

"Kia nggak pp kok pun, Bunda tenang aja"

Tapi Kiara nggak sehat Bun, batinnya.

"Alhamdulillah"

"Ayah mana Bun?"

"Ay-"

Terdengar suara grusak grusuk dari sebrang sana.

"Bunda?"

"Hallo Cantik nya Ayah" kini terdengar suara Zein dari sana.

"Ayah?"

"Iya cantik, ini ayah, masa pak satpam"

Kiara terkekeh pelan.

"Ayah kapan selesai di situ?"

Zein terkekeh geli,

"Baru juga tadi pagi Ayah sama Bunda berangkat, udah kangen yah?"

"Iyaaa"

"Insyaallah, Ayah akan cepet selesaikan pekerjaan disini sayang. Biar cepet ketemu sama putri Ayah"

"Janji yah?"

"Janji, Cantiiik"

"Kalian sehat kan disana?"

"Alhamdulillah, kami sehat-sehat kok disini"

"Putri Ayah udah makan?"

"Udah yah, baru aja selesai makan tadi" bohong Kiara, ia tidak ingin membuat mereka khawatir di sana.

KIARA [End]Kde žijí příběhy. Začni objevovat