"Aku harus melakukan beberapa persiapan. Silakan pergi terlebih dahulu."
"Benarkah? Jika seperti itu, aku pergi."
Menanggapi perkataan Uren, Sejun meninggalkan tenda bersama para hewan.
Pada saat itu,
"Peserta final Kontes Seleksi Pejuang Makanan, silakan naik ke panggung sekarang!"
Staf kontes Pejuang Makanan mulai membimbing para peserta.
"Cuengi, fighting! Makanlah yang banyak!"
Sejun menyemangati Cuengi yang sedang memegang tiket final dan menuju ke panggung.
Krueng! Krueng!
[Mengerti! Cuengi akan makan banyak dan menang!]
Didukung oleh dorongan Sejun, Cuengi dengan percaya diri mengacungkan jempol, seolah mengatakan segalanya terkendali.
"Khwahahaha! Si kecil punya ambisi besar."
"Benarkah. Dia mungkin akan menangis setelah menggigit lebih banyak daripada yang bisa dikunyahnya. Kek kek."
Banyak peserta yang mencemooh pernyataan Cuengi, tapi kemudian,
Moo?!
[Apa yang baru saja kamu katakan pada Cuengi kami?!]
"Hah!"
"Ah... tidak ada apa-apa."
Cemoohan mereka dengan cepat dipadamkan oleh tatapan tajam dari para Minotaur Hitam yang berpartisipasi dalam kontes.
Segera, 100 peserta telah menemukan tempat mereka, dan Sejun, bersama hewan-hewannya, mengambil tempat duduk di antara penonton.
Krueng!
[Ayah, Cuengi ada di sini!]
Cuengi yang sempat kehilangan pandangan terhadap Sejun dan menjadi cemas, melihat Sejun duduk di antara penonton dan melambaikan cakarnya.
"Ya. Cuengi, fighting!"
Sejun membalasnya dengan balas melambai dan bersorak untuk Cuengi.
"Aku berharap aku punya kamera."
Sejun mengeluh. Cuengi, yang berada di antara banyak peserta dan melambai padanya, terlalu manis.
Sejun memperhatikan Cuengi yang menggemaskan sambil menunggu kontes dimulai.
"Tapi apa maksud Uren dengan mengatakan dia punya sesuatu untuk dipersiapkan? Kenapa dia belum muncul?"
Sejun jadi penasaran dengan Uren yang belum muncul di panggung utama. Tentunya dia tidak menghadapi situasi yang mengancam nyawa?
Sejun yang lemah seperti mola-mola mengkhawatirkan Uren.
Kemudian,
"Sekarang, pembawa acara kompetisi Pejuang Makanan dan juara tak terkalahkan dari Kontes Pejuang Makanan, Pedagang Legendaris Uren, akan hadir!"
Bam bam bam!
Dengan perkenalan penyiar dan suara kemeriahan,
Click.
Lantai kursi tertinggi panggung utama dibuka.
Dan,
Thump.
Uren melompat dari bawah, mengenakan mahkota emas dan jubah emas.
Oink!
Saat Uren mengeluarkan raungan penuh keinginan untuk menang,
