10. hot news

765 17 0
                                    

Daren baru saja pulang kerumah pukul setengah satu karena para inti dragon yang mampir ke club terlebih dahulu.

ia membuka pintu dengan sangat hati hati takut membangunkan orang rumah yang sudah tertidur spalahi jika bundanya (Anggun) terbangun maka siap siap saja ia akan diceramahi tujuh hari tujuh malam oleh bundanya dan biasanya diakhiri oleh tangisan sang bunda ketika tahu anaknya mabuk, terluka, ataupun balapan.

daren melangkah sambil mengendap ngendap di dinding, ia berjalan menaiki tangga dengan gerakan yang sangat amat pelan, saat hampir mencapai ujung anak tangga tiba tiba saja lampu menyala dan seluruh penjuru rumah lantai 1 menjadi terang karena saklar yang dinyalakan adalah saklar utama lantai 1.

disana terlihat bundanya yang ditemani oleh sang ayah sedang berdiri sambil bersedekap dada menatap nyalang sang putra membuat daren tersenyum lebar menampakan deretan giginya yang putih lalu turun lagi menuju lantai dasar untuk menemui sang bunda.

begitu sampai dilantai dasar, Daren segera menyalimi tangan bunda dan ayahnya. "selamat malam bunda, ayah" ujarnya santai membuat bundanya melototkan matanya, Malam dia bilang?!! heii!!! ini sudah masuk jam pagi asal kalian tahu. sedangkan Fredy menenangkan istrinya yang emosinya akan kembali meledak.

"masih ingat rumah ternyata?!" tanya bunda Anggun dengan nada sedikit menyindir putranya, sedangkan Daren yang mendengar nada menyindirpun meringis pelan lalu kembali tersenyum lebar.

"masih lah bund, masa Daren lupa si sama kesayangan daren ini" ujarnya sambil memeluk Anggun membuat Fredy mendelik tajam lalu melepaskan secara paksa pelukan antara anak dan ibu itu.

"enak aja!! ini kesayangannya ayah ya!!" ujar Fredy tak terima lalu memeluk Anggun dari belakang membuat Daren mencibir pelan.

"awas kamu!! gausah ikut campur!!" sarkas Anggun membuat Fredy menjadi muram lalu melepaskan pelukannya dengan berat hati, takut sama istri dianya guyss!!!.

Daren yang melihat itu pun memeletkan lidahnya mengejek sang ayah membiat Fredy mendengus sebal sambil memutar bola matanya malas.

"kamu daren!! gaudah kaya gitu!!, udah pulang malem, ga ngabarin, kemana aja kamu hah?!!" ujar Anggun dengan tatapan tajamnya membuat daren lagi lagi meringis.

"ya maaf bund, tadi daren ada urusan sama temen temen" ujarnya santai padahal dihatinya ia memohon ketakutan agar bundanya tidak memarahinya.

"ck, lebih penting dari bunda gitu?!!, kamu ini yah dibilangin klau pulang jangan tengah malem. boleh main, kunpul tapi harus ngabarin bunda dulu biar ga khawatir lohh. kamu ga minum minum kan?! baju kamu bau bir, pasti minum kan?!!. pokoknya fasilitas kamu bunda Sita kalau kamu ketahuan mabuk lagi" ujarnya sedangkan daren hanya mengangguk malas, ia mengantuk!!!

Anggun terus memarahi putranya, ralat menasehati putranya hingga sekarang pukul satu tepat dan Anggun baru membolehkan Daren untuk beristirahat.

Daren lagi lagi hanya mengangguk malas ketika sang bunda menyuruhnya untuk segera istrirahat, badannya sudah sangat lemah saat ini. ia ingin segera tidur.

Daren menaiki tangga dengan langkah gontai nya, ia langsung menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah.

mengingat badannya yang bau alkohol, Daren segera mandi agar baunya tidak awet ditubuhnya.

beberapa menit kemudian daren telah selesai mandi, sekarang jam 01.15, daren mengambil handphonenya yang ada di nakas tapi ia malah melihat makanan, susu dan secarik kertas disana.

Daren mendekat dan mengambil secarik kertas tersebit lalu membacanya. 'dimakan!! nanti bunda marah kalau ga dimakan loh!! langsung istirahat oke? good night sayang'.

LEENFA (secret badgirl)Where stories live. Discover now