[B2] Rebirth: The Legend of the Duke's son (權門毒後)

Chapter 211

Diselesaikan; Ambil Tindakan Secara Terpisah

“Yah, itu tergantung padamu. Aku tidak memiliki banyak orang.”

Karena mereka menyadari masalah ini, itu berarti mereka sangat ingin melakukannya dengan baik. Namun, Shen Liang merentangkan tangannya dan melemparkan masalah itu kepada mereka secara tidak bertanggung jawab. Dalam kasus di mana penjaga gelap tidak boleh diekspos, dia hanya memiliki beberapa orang yang tersedia di permukaan, jadi tidak disarankan untuk memaksakan dirinya untuk menonjol.

"Serahkan padaku."

Sebagai putea sah dari menteri Kementerian Kehakiman, Yang Tianyu dengan tegas mengambil alih kentang panas ini, tentu saja tidak ada yang keberatan.

"Bagaimana dengan makanan? Kalau begitu, bubur?"

Xiang Zhuo bertanya dengan penuh semangat.

"Mungkin tidak cukup hanya menyajikan bubur. Lebih baik sajikan roti kukus atau semacamnya. Tapi sekarang harganya sedang melambung tinggi, dan banyak orang yang tidak bisa membeli makanan meski punya uang. Aku khawatir harga tepung tidak mampu kita beli untuk waktu yang lama."

Berbicara tentang ini, Xie Yan mau tidak mau menjadi sentimental, tapi pada akhirnya, kemampuan mereka terbatas.

"Roti kukus tepung putih? Apakah kamu terlalu boros?"

Shen Liang tidak dapat menahan senyumnya, "Apakah menurutmu warga sipil biasa makan roti kukus tepung putih sepanjang hari? Apa yang mereka makan jauh dari apa yang bisa kau bayangkan. Makanan yang paling umum adalah roti kukus sayur liar. Atau, mereka hanya menambahkan sedikit tepung jagung ke dalam panci berisi sayuran liar. Asalkan bisa mengenyangkan perut mereka. Bagaimana bisa begitu mewah seperti yang kau bayangkan? Banyak orang hanya bisa makan roti kukus tepung putih beberapa kali dalam setahun."

Bagaimanapun, dia telah tinggal di manor di pedesaan selama beberapa tahun, dan dibandingkan dengan mereka, dia memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesulitan orang-orang biasa.

…

Apakah kehidupan warga sipil begitu sulit?

Beberapa pria muda mengerutkan kening. Mereka terlahir dengan membawa sendok emas di mulutnya ketika datang ke dunia ini, tidak mampu membayangkan kesulitan kelas bawah.

"Tidak mungkin kita menggali sayuran liar sendiri. Dan di musim ini, aku khawatir tidak ada. Sayuran yang ditanam masyarakat hampir terendam banjir. Kita tidak bisa membuat roti kukus sayur liar. Ayo kita coba yang terbaik untuk membeli jagung, ubi jalar, dan beras merah. Tepung jagung bisa digunakan untuk membuat roti kukus, beras merah untuk memasak bubur, dan ubi jalar bisa ditambahkan ke dalam bubur. Mengingat sumber daya keuangan kami, aku kira itu bisa bertahan untuk jangka waktu tertentu."

Setelah perenungan singkat, Shen Liang menyarankan. Hanya menawarkan bubur saja terlalu sedikit, dan tidak bisa mengenyangkan perut mereka, namun sumber daya keuangan mereka terbatas, sehingga mereka harus memilih makanan yang relatif murah sebisa mungkin.

“Ya, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk saat ini.”

Untuk pertama kalinya, anak-anak muda yang tidak pernah kekurangan uang ini merasa sangat tertekan.

“Kemudian diputuskan untuk tahap awal. Kapan kita akan mulai?”

Yang paling positif tetaplah Xiang Zhuo. Pilihan apa yang dia miliki? Dia paling khawatir bahwa dia akan dinikahkan kapan saja.

"Untuk hal seperti ini, lebih cepat lebih baik. Bagaimana dengan besok?"

Melihat mereka satu per satu, Shen Liang mengangkat alisnya dan menyarankan.