[B2] Rebirth: The Legend of the Duke's son (權門毒後)

Chapter 240

Suami dan Istri dengan Satu Hati

“Oke, oke, aku akan menceritakan semuanya padamu, tapi kamu harus berjanji padaku untuk tenang dulu.”

Huo Yelin tidak bisa mengangguk setuju. Shen Da akhirnya sedikit tenang dan perlahan melepaskan cengkeramannya. Huo Yelin tidak segera memberitahunya tentang Shen Liang, tetapi membungkuk dan membuka pakaiannya, dengan hati-hati membuka kain putih yang membungkus lukanya, memastikan tidak terbuka sebelum dia menghela nafas lega.

“Suamiku, tahukah kamu berapa banyak usaha yang dibutuhkan Liangliang untuk membantumu mengobati lukamu? Jika retak karena kegembiraanmu, usahanya akan sia-sia. Kalau begitu, tidakkah kamu akan merasa kasihan padanya?”

Menatapnya dengan ekspresi sedih, Huo Yelin membalut lukanya lagi. Hanya di hadapan Shen Da, Dewa Perang yang terkenal bisa memiliki sisi yang begitu bertele-tele.

"Maaf, aku…"

Melihat sakit hati dan rasa bersalah di matanya, Shen Da secara naluriah berkata, tapi Huo Yelin memimpin dan menekan bibirnya dengan jarinya, "Kamu tidak perlu menyesal. Kita adalah pasangan. Tapi aku harap kamu bisa lebih jelas tentang situasinya. Hidupmu bukan hanya tentang kamu. Bahkan jika kamu tidak memiliki aku di hatimu, setidaknya kamu harus memiliki You'er dan Liangliang. Kau tahu…"

"Tidak!"

Sebelum dia bisa menyelesaikannya, Shen Da meraih tangannya dan berkata dengan suara serius menghadap tatapannya, “Tidak, Yelin, aku… aku memilikimu di hatiku, aku bersungguh-sungguh!”

Jenderal besar, dengan seorang putra yang hampir berusia satu tahun, mau tidak mau tersipu ketika mengatakan itu. Kata-kata ini membuatnya merasa sangat malu. Namun, ketika dia mendengar Huo Yelin berkata bahwa dia tidak memiliki hatinya, dia secara tidak sadar merasa bahwa dia harus memberi tahu dia tentang hatinya. Mereka adalah suami dan istri dan akan hidup bersama seumur hidup. Jika mereka mendapat celah karena spekulasi tidak berdasar itu, itu buruk. Dia mencintainya, meskipun dia agak terlambat memahaminya, dia harus memberitahunya.

Huo Yelin juga tidak menyangka kalau dia akan mengakui perasaannya padanya di saat seperti itu. Dia tertegun sejenak dan tiba-tiba membungkuk untuk memeluknya, berkata, “Hmm, suamiku, aku juga selalu menyimpanmu di hatiku.”

Sudah lima tahun berlalu, dan dia akhirnya menunggu Shen Da secara pribadi mengakui perasaannya padanya. Jika dia orang biasa, dia mungkin sudah lama menyerah, tapi dia bukan orang biasa. Dia adalah Huo Yelin, Dewa Perang Qin Besar, dan bahkan sebagai seorang Shuang'er, dia bisa melampaui semua orang. Dia memiliki kepercayaan diri dan kesabaran yang cukup untuk menunggu dia jatuh cinta padanya. Faktanya membuktikan bahwa dia benar. Dalam tarik menarik emosi selama lima tahun ini, mereka berdua adalah pemenang.

“Hmm, aku tahu.”

Selalu tahu!

Mengangkat tangan untuk memegangnya, Shen Da tersenyum. Huo Yelin adalah orang yang dingin dan menyendiri di permukaan, dan dia memang dingin terhadap orang lain dan hal-hal yang tidak dia pedulikan. Dia tidak memperhatikan siapa pun. Tapi selama itu adalah seseorang di lingkarannya sendiri, dia akan menjadi sangat perhatian dan lembut. Dalam hubungan ini, dia tidak pernah gentar atau apa. Dia mencintainya dan dia tidak takut memberi tahu siapa pun, terutama dia. Oleh karena itu, dia selalu mengetahui perasaannya terhadapnya dan bersyukur karena dia tidak pernah menyerah, memberinya cukup waktu untuk menerimanya.

“Cough…”

Batuk ringan terdengar, dan suami serta istri menoleh pada saat bersamaan. Gongsun Xu, dengan wajah gelap dan memegang nampan, berdiri di tengah ruangan. Sepertinya dia telah berdiri cukup lama, dan Shen Da merasa sedikit malu. Huo Yelin memelototinya dan membentak, “Bahkan jika kamu tidak bersuara, tidak ada yang akan menganggapmu bisu.”