Epilog

2.4K 344 39
                                    

Epilog

Aroma kopi menyeruak kepenjuru ruangan. Uap hangat mengambang di langit-langit cafe. Obrolan segerombolan manusia di sebelah mejaku terdengar seperti gumaman yang tak berkesudahan.

Kumainkan bibir cangkir dengan gerakan memutar menggunakan jari telunjukku. Seruputan terakhirku sudah empat puluh lima menit berlalu dan bangku di hadapanku belum juga berpenghuni.

Ponselku tergeletak di samping cangkir. Benda itu tidak cukup menarik perhatianku kecuali jika itu bisa mengenyahkan kejenuhanku dengan memberikan sedikit tanda kalau ia akan segera datang.

Atau tidak sama sekali.

Lima belas menit, dua puluh lima menit, empat puluh menit. Dua jam sudah aku mematung. Tiga cangkir yang isinya sudah kutandaskan itu seakan mengejekku lewat leleran yang mengering karena bekas bibirku.

Langit mulai menjingga, menandakan bahwa matahari akan segera digantikan oleh sang bulan untuk menemani malamku.

Apa yang ku khawatirkan nyatanya terjadi juga;

ia tidak akan pernah datang. Setidaknya untuk sekadar mengucapkan kata 'selamat tinggal' yang mungkin akan sangat berarti bagiku.

....

Ia tak kunjung tiba. Tidak ada ucapan selamat tinggal untukku.

Aku menyerah.

Aku bangkit dari kursi yang sudah menemani penantianku sebelum senja menjemput. Ku langkahkan kaki keluar dari cafe dan menatap langit sejenak.

"Semoga kamu bahagia."

-selesai-

mantab dah epilog. ini bisa dibaca dari dua sudut ya, baik si Alana maupun Luke. btw, GUE MINTA MAAF BANGET BUAT YANG BELOM DIDEDIKET KU MERASA BERSALAH KARENA KU PUSINK TAU.

jadi itu gua ngedideketnya username lu pada gue tulis di binder dulu. kan banyak banget gila gua gak kuat kalian luar biasa mau luangin waktu buat komen makasih banyak ya :))

dan, gue ketagihan bikin ff luke yang short, tapi disakitin terus. gue post hari ini ya untuk menemani sahur kalian HAHAHA. oke deh bye semua! makasih udah mau jadiin Alana sebagai bacaan kalian akhir-akhir ini :*

 oke deh bye semua! makasih udah mau jadiin Alana sebagai bacaan kalian akhir-akhir ini :*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

itu luk lagi pusing

dah ya

salam dari penulis tersayang kalian,

ivonne.

AlanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang