Tak pernah ada niat
Tuk menyentuh pintu itu
Tak pernah ada niat
Tuk mendekati pintu ituKala sunyi menjadi teman sepi
Kala luka menjadi sahabat hati
Kala mimpi jadi kehidupan diri
Kala nyata menjadi angan sejatiKembali diri mengharap mimpi
Kembali diri merindu tawa
Kembali diri memuja senang diri
Kembali diri inginkan bahagiaSaat rasa itu
Berada dekat di balik pintuJejakan kaki
Mendekati harapan mimpi
Langkahkan kaki
Mendekati harap nyata di depan diri
Tegaskan hati
Menghadapi angan diri
Kuat hati
Hadapi kemungkinan terjadiKala itu
Beranikan diri tuk buka pintu
Kala itu
Beranikan diri tuk hadapi nyata
Kala itu
Tegarkan jiwa terima bahagia
Kala itu
Tuk pertama kali
Pintu dibuka setelah sekian lama terlunciSatu demi satu luka itu terobati
Satu demi satu sakit itu terkurangi
Satu demi satu harapan itu terjadiSedikit demi sedikit gelap itu jadi terang
Sedikit demi sedikit sepi itu hilang
Sedikit demi sedikit sunyi itu berganti
Sedikit demi sedikit dingin itu bergantiApakah semesta murka
Apakah semesta membenciJaga jarak menjaga hati
Boomerang luka yang didapati
Buka hati mendati mimpi
Kehilangan lagi yang didapatiNyaman perlahan mengganti
Bahagia perlahan menghinggapi
Senang datang menghampiri
Sunyi sepi meninggaliBagai jatuh dari langit tertinggi
Kala diri dibawa terbang tinggi
Mimpi harapan angan jadi bui
Sepi sunyi dan luka hati kembali temaniBencikah semesta
Murkakah semestaLagi diri mendapati sendiri
Di ruang hati yang selalu sunyiFeb 15th 2018
Icha
YOU ARE READING
Room in My Heart (Random Things)
VéletlenTangis dalam Tawa Luka dalam Canda Sedih dalam Bahagia Sepi dalam Ramai