Done For Me √

DELAPAN

____________________________________

Happy reading
And
Sorry for typo
____________________________________

Seohyun menatap Hyun jin dengan perasaan yang turut sedih. mungkin Hyun jin melakukan ini semua karena dirinya, Seohyun berbalik dan tak sengaja air matanya menetes.
seharusnya Hyun jin tak seharusnya memiliki perasaan terhadap lelaki yang sama dengannya.

   " tidak seharusnya dirinya seperti ini karena diriku" tentu saja perasaan bersalah itu muncul di hati Seohyun.

Setiap celah terhadap perasaan serta hati masing-masing terdapat sebuat celah yang membuat seseorang selalu mengulangi kata seandainya dan seandainya. tak ingin membuat Hyun jin semakin dalam memendam perasaan terhadap Kyuhyun, Seohyun memasuki kamar Hyun jin dan akan menjelaskan semuanya. semoga saja Hyun jin mau berlapang hati untuk hubungannya dan Kyuhyun.

   " Hyun jin!" Hyun jin mendongak saat melihat kedatangan Seohyun dengan wajah datarnya.

Hyun jin yang memang awalnya menangis histeris, kini menghapus air matanya dan menatap Seohyun dengan perasaan campur aduk. dirinya patah hati karena ulah Seohyun, dirinya merasakan sebuah kekecewaan itu karena Seohyun, dirinya menangis itu karena Seohyun. dan hati Hyun jin mengatakan bahwa ini semua karena ulah Seohyun.

   " untuk apa Eonni datang kemari?" Hyun jin mengeluarkan nada cueknya terhadap Seohyun.

Seohyun menghela nafasnya, sejenak dia memejamkan matanya, dan mengepalkan tangannya. Dirinya harus bisa untuk menjelaskan ini semua terhadap Hyun jin, dirinya tidak mau kalau Kyuhyun yang berjuang serta berusaha sendiri. dirinya ingin bahwa Kyuhyun serta dirinya menyelesaikan ini semua dengan cara baik-baik dan secara bersama.

   " hah... Hyun jin, ada sesuatu yang ingin kujelaskan terhadapmu'' Hyun jin tersenyum miring. ini sudah Hyun jin duga. Seohyun tak mungkin datang kekamarnya untuk menjenguk dirinya, tentu ada hal lain.

   " sudah kuduga. jika Eonni ingin menjelaskan hubungan Eonni terhadap Kyuhyun, sebaiknya Eonni keluar saja!"
 
   " Hyun jin, dengarkan dulu! aku tidak mau kau terjerumus terlalu dalam oleh perasaanmu, hingga menimbulkan sebuah obsesi" Hyun jin menangis. Seohyun mengatai perasaannya hanya sebuah Obsesi terhadap Kyuhyun, itu sangatlah membuat hatinya sakit.

Dirinya tidak memiliki Obsesi terhadap hal apapun, cintalah yang membuat dirinya seperti ini. Kyuhyun sudah memporak porandakan perasaannya hingga kacau, sehingga perasaannya tak dapat untuk di kontrol.

    " Hyun jin, sebenarnya aku dan Kyuhyun telah lama kenal. usia kami terpaut dua tahun lebih tua dirinya. kami sudah menjalani hubungan terlalu jauh, hingga aku mempercayakan semuanya terhadapnya. kami saling mencintai Hyun jin, kami juga ingin menikah. bahkan, kemarin orang tua Kyuhyun merestui hubungan kita. Kyuhyun telah menjelaskan semuanya terhadap orang tuanya. Sungguh Hyun jin, jangan kau sia-siakan perasaanmu. kumohon relakan dia untukku, karena sejatinya dari awal Kyuhyun milikku" Hyun jin menutup telinganya dengan tangannya. Hyun jin menggelengkan kepalanya sambil menangis, dirinya tak mau mendengarkan omongan Seohyun. itu sangatlah menyakitkan, dirinya muak dengan omongan Seohyun.

   " Hyun jin, aku tahu kau mencintai Kyuhyun. tapi, dia adalah milikku. ku mohon agar kau menghilangkan perasa-"

   " stop! Hentikan bicaramu Eonni" Hyun jin berdiri dari duduknya dan tiba-tiba berlutut dihadapan Seohyun.

   " aku juga mencintainya Eonni, bukan kau saja. Hiks....hiks... seharusnya akulah yang memintamu untuk meralakannya untukku. Hiks...hiks...aku...hiks...sudah lelah Eonni. Aku juga ingin memiliki seorang pria yang sangat mencintaiku. Hiks....sedari kecil hidupmu sudah terlalu sangat sempurna, sedangkan aku? Bahkan aku tak tahu siapa orang tua ku. aku mencintainya Eonni, kumohon! demi diriku yang lemah ini, yang penyakitan ini, relakan dia untukku. hiks...hiks... Perasaanku sudah terlalu dalam, kumohon Eonni!" Seohyun menjauhkan langkah kakinya saat Hyun jin ingin bersujud dihadapannya.