SEMBILANBELAS

3.8K 239 39
                                    

____________________________________

Follow ig: @rarahma_1520

Happy reading
And
Sorry for typo
____________________________________


Nyonya Seo baru keluar dari kamar mandi, dirinya baru saja mencuci mukanya karena bangun tidur. Seohyun dan Kyuhyun sudah bangun dari lima pagi tadi, sekarang mereka berada dikantin untuk melakukan sarapan pagi.
Nyonya Seo mendekati Resbang yang ditempati Tuan Seo, Nyonya Seo tersenyum miris melihat keadaan sang Suami terkulai tak berdaya.

    '' Yeobo! kuharap setelah kau sadar, kau bisa berkata jujur terhadapku dan Seohyunie. Hyun jin telah tiada, dan semoga setelah ini tak ada lagi yang ditutupi darimu" Nyonya Seo mencium tangan Tuan Seo yang ia genggam.

Nyonya Seo tersenyum ramah saat ada seorang suster yang masuk.

    " permisi Nyonya! kami akan memeriksa Tuan Seo" Nyonya Seo mempersilahkan, dirinya berjalan mundur untuk memberikan ruang terhadap beberapa perawat.

   " bagaimana keadaannya?" tanya Nyonya Seo.

  " untuk saat ini kami hanya memeriksa tekanan darahnya, satu jam lagi Dokter akan memeriksanya. kalau begitu, kami permisi!" Nyonya Seo mengangguk saat beberapa Suster pergi.

   " semoga Tuhan selalu melindungimu Yeobo!"

Nyonya Seo terisak, dirinya teringat saat terakhir kali sang Suami mengatakan terhadapnya telah melakukan rencana untuk pernikahan Seokyu. Terlihat sekali guratan bahagia yang terpancar dari Tuan Seo waktu itu, semoga Tuhan memberikannya kesembuhan.
___

    " Eomma dan Appa akan berkunjung nanti siang, sekalian mereka ingin menjelaskan sesuatu terhadapmu!"

Seohyun menghentikan kunyahannya dan menatap Kyuhyun dengan dahi yang berkerut. " menjelaskan tentang apa Oppa?"
Kyuhyun hanya mengangkat bahunya acuh. biarlah Seohyun menyimpan seribu rasa bertanya-tanya.

   " Sayang, aku ingin mengatakan sesuatu terhadapmu. Tapi, kumohon kau jangan marah!" Seohyun mengangguk.

Kyuhyun menghentikan acara sarapannya, tak lupa dirinya menghela nafas sejenak. " jika Appamu sadar, apakah kau memaafkannya?"

    " tidak, aku menyadari bahwa semakin aku menghindar, maka semuanya akan terasa semakin rumit! Maksudku, aku dan Appa akan menyelesaikan ini semua. Hyun jin sudah tidak ada lagi, dan aku bersyukur Tuhan telah memberikan takdir kemusnahan untuk Hyun jin." bukannya Seohyun bermaksud jahat, hanya saja hatinya yang menuntunnya untuk mengucapkan kata-kata itu.

    " kalau begitu, amarahmu sudah sirna?" Seohyun menggeleng.
 
   " Amarahku, dan rasa sakitku tak semudah itu untuk hilang Oppa. terkadang, rasa sakit membutuhkan waktu untuk tahap penyambuhannya. Dan inilah yang kulakukan, secara perlahan aku mencoba untuk membuka hati untuk Appa!" Kyuhyun tersenyum, lelaki itu berpindah duduk menjadi disamping Seohyun. Kyuhyun juga mengacak rambut Seohyun dengan gemas.

    " aku bangga kepadamu!" Kyuhyun menghadiahi Seohyun ciuman dipipi, tak lupa juga melumat sedikit bibir Soft tersebut. Tak masalah, ini masih pagi hari, dan sangat kebetulan keadaan Kantin rumah sakit hanya ada mereka saja. Well, jika banyak orang, pastinya akan memahami jika mereka tengah dilanda mabuk cinta.

    " kau sudah makannya?" Seohyun mengangguk, dirinya berdiri untuk membayar makan. Kyuhyun merangkul bahu Seohyun, sambil mengacak rambut wanita itu.

   " kita juga pesankan makanan untuk Eomma ya Oppa?" Kyuhyun mencium pipi gembil Seohyun dan mengedipkan sebelah matanya.

   " as your wish Babby!"
___

Done For Me √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang