14. Ancaman

6.2K 539 71
                                    

.
.
.

☆..♡..☆

Selir Hatiku
Sasuke Hinata

☆..♡..☆

.
.
.


Sasuke yang sedang memegang tangan hinata kemudian menghempaskan tangan hinata tiba tiba ketika mendengar sakura akan melahirkan lalu sasuke berlari meninggalkan hinata .

Hinata terdiam sebentar , ia mencoba berpikir positif terhadap perlakuan tiba tiba sasuke yang menghempaskan tangannya .

' Tenanglah hinata , yang mulia hanya sedang khawatir pada permaisuri ' batin hinata

Hinata langsung pergi ketempat dimana sakura melahirkan dengan berjalan agak cepat .

 
.

.

.

.

Sasuke berada diluar ruangan dimana sakura melahirkan , ia bisa mendengar suara sakura yang tengah berjuang .

Hinata melihat sasuke yang tengah cemas lalu mengusap punggung sasuke .

" Yang mulia ,, tenanglah " ucap hinata

Sasuke menggenggam tangan hinata dan mengangguk

" Maaf , aku tadi kasar padamu " ucap sasuke

Hinata pun mengangguk .

Didalam sakura berteriak mengeluarkan semua tenaga nya

" Oh yang mulia , mohon lebih keras lagi " ucap tabib itu yang membantu sakura.

" Arghhh aku tidak kuat lagi " kata sakura dengan wajah yang pucat

" Sekali lagi yang mulia , kuatkan diri anda " ucap sang tabib

Sakura mencengkram seprai dan mengeluarkan tenaganya .

Keluarlah buah hati sakura ,sang tabib lalu membersihkan sang bayi itu ..

Sang tabib menyerahkan bayi itu ke perawat lain,
Sang tabib melihat sakura terengah engah dengan senyum lega

Sasuke masuk keruangan itu dan melihat sakura yang tersenyum padanya .

" Terima kasih sakura " ucap sasuke sambil mengelus kepala sakura dengan lembut.

Sang tabib memberi bayi itu pada sasuke , bayi dengan rambut berwarna hitam , mata berwarna hijau .

" Selamat yang mulia , bayi anda seorang Laki- Laki " ucap sang tabib

.

.

.

.

Selir Hatiku - SasuHina✔On viuen les histories. Descobreix ara