Selir Hatiku - SasuHina✔

Epilog

Selir Hatiku
Sasuke Hinata
.
.

Pernikahan Kazuo dengan Sumire berlangsung dengan baik dan lancar.
Dan sebelum pernikahan mereka , kemarinnya Masaki melamar sang pujaan Hati yaitu Ayumi anak kedua dari Neji dan Tenten ...

Naruto mengantar Sumire yang tersenyum bahagia dihari pernikahannya .
Kazuo dan Sumire menikah dan mulai mengucap Janji ..
Sarada dan Ai Tersenyum bahagia .

Bersamaan dengan Pernikahannya dengan Sumire , Kini Kazuolah yang menjadi Kaisar baru bagi negeri yang damai dan tentram setelah ayahnya menjabat , Sumire pun diangkat menjadi Permaisuri baru dinegeri yang akan dipimpin oleh Kazuo .

Masaki sudah mengatakan , selama ia hidup ia tidak pernah tertarik menjadi Sang Kaisar ..
Tidak ada pertengkaran dalam anggota kerajaan untuk merebutkan Tahta .
Yang lalu biarlah berlalu .

Masaki bertepuk tangan dengan keras ketika Naruto menaruh Mahkota kerajaan dikepala Kazuo .

Ai bahkan menjatuhkan airmata bahagia yang diseka oleh Shikadai teman kecil sekaligus sang tunangan .

Sarada memeluk tangan Rio dengan senang , Rio mengelus rambut Sarada dengan lembut di moment bahagia itu , Rio anak pertama Neji dan Tenten dalah tunangan Sarada.

..
..

Malam Hari

Para tamu yang masih berpesta di pesta pernikahan Kazuo dan Sumire memfokuskan diri ketika Kazuo berdiri diatas panggungnya ..

" Selamat Malam Semua " ucap Kazuo sambil tersenyum menatap orang orang yang membalas sapaannya .

" Saya ingin mengucapkan Terima kasih pada semua orang yang berada disini " ucap Kazuo lalu ditepuk tangani oleh para hadirin disana .

" Aku ingin membicarakan suatu Hal, Aku yakin sebagian dari kalian tidak tahu Hal ini ,, Hm Ayahku Kaisar terdahulu adalah pria yang sangat Romantis. Dia selalu menulis kegiatanya bersama Ibuku Yaitu Permaisuri terdahulu . Dia menaruh Ratusan Lukisan ibuku yang sangat cantik . Kalian pasti sudah tahu betapa cantiknya ibuku ketika muda hingga ayahku menolak ratusan wanita demi ibuku" ucap Kazuo sambil tertawa.

" Namun,,, Saat ini aku tidak bisa melihat lagi Cantiknya paras Ibuku, Karena seperti yang kalian tahu Ibuku Tewas dalam kecelakaan menuju pulang karena Kereta Kuda yang ditaiki oleh ibuku terjatuh ke Jurang karna jalanan gunung yang licin sebab Hujan besar serta petir. Sudah dipastikan tidak ada yang selamat "

( Chapter 24 ) Hinata yang duduk didalam kereta kudanya membagikan roti kepada kusir dan 2 pengawalnya sambil tersenyum ramah .

Hinata merasa kereta kudanya berjalan tak tentu arah hingga Suara teriakan keras dari pak kusir itu .

" Yang Mulia " panggilan khawatir kedua pengawalnya yang kini tengah melindunginya .

Namun, telat kereta kudanya tidak berjalan lagi namun telah terjun kejurang.
Hinata memejamkan matanya lalu tersenyum mengingat keluarganya dan juga pertemuannya dengan sasuke .

Berciuman saat kembang api dinyalakan, Hinata makin tersenyum dengan mata tertutup yang mengeluarkan air mata karna mengingat anak anaknya dan sasuke yang tersenyum .

" Aku akan Merindukan kalian ".

..

" Sementara itu Ayahku mengalami Depresi berat setelah diberi kabar oleh paman Naruto , Saat malam kejadian itu paman Naruto memberi tahu bahwa Ibu meninggal dalam Kecelakaan itu . Ayahku begitu Hancur karna impiannya yang sudah terwujud dengan cepat berakhir dalam sekejap " ucap kazuo