24. Akan Selesai

5.2K 313 10
                                    

.
.
.
Selir Hatiku
SasuHina
Sasuke Hinata
.
.
.


Sasuke berlari ke Kuil dimana Matsuri mengatakan bahwa Hinata berlari pergi setelah menitipkan Ai.

Sampai dikuil Sasuke melihat Hinata yang tengah berdoa, Sasuke berjalan perlahan mendekati Hinata yang fokus berdoa.
Semakin dekat Sasuke melihat bahu istrinya bergetar dengan suara isakan kecil.

Matanya terpejam mengeluarkan air mata , ia berusaha menguatkan dirinya dan hatinya jika sasuke harus membagi hatinya untuk perempuan lain.
Itu merupakan hal yang wajar dan Hinata harus kuat menjalaninya.

" Hime! " panggil Sasuke lembut .

Hinata menatap kebelakang dan melihat Sasuke .
" Yang Mulia " ucapnya sambil menghapus airmatanya dengan telapak tangannya.

Sasuke menarik pelan Hinata kedalam pelukannya.
" Aku mengerti! Aku tidak akan berpaling darimu " ucap Sasuke

" Aku sudah memiliki kebahagiaan besar! Aku bersyukur pada tuhan " ucap Sasuke lagi .

" Kita sudah cukup tua, saat -saat seperti inilah yang membahagiakan " ucap Sasuke .

" Aku tidak tahu harus bicara apa, Aku hanya bingung. Bisakah kita saling mencintai sampai akhir hayat nanti! " ucap Hinata yang masih dipelukan hangat Sasuke .

" Aku akan selalu mencintaimu Hinata, kita sudah mempunyai malaikat malaikat kecil. Dan aku masih mencintaimu " ucap Sasuke


.
.
.

Shion pelayan bagian dapur yang masih baru cukup membuat kesal Yukimaru yang seorang Kepala Pelayan bagian Dapur .

" Shion- san, kau baru saja 3 minggu lalu masuk kesini dan sudah membuatku pusing karna kau selalu berpergian ke ruangan Yang Mulia Kaisar , ingat Shion- san tempatmu hanya didapur dan gudang makanan" ucap Yukimaru

" Maaf merepotkanmu, tapi aku kesana karna memang ada perlu ! " ucap Shion

" Terserah kau saja , tapi jika gajimu dipotong , jangan salahkan aku !" ucap Yukimaru

" Apa?! Jangan mentang mentang kau adalah kepala pelayan Dapur , kau bisa mengatur ku seenaknya " ucap Shion sambil menunjuk Yukimaru yang kini menepis jari Shion.

" Berani sekali kau! Pantas saja pelayan lain membicarakan keburukanmu yang menggoda Yang Mulia Kaisar, dan kau cukup berani tidak menghormati Yang Mulia Permaisuri ! " Ucapan tegas Yukimaru membuat pelayan bagian dapur yang sedang bekerja menatap sinis Shion yang kini mengambil nafas dalam .

" Akan kulaporkan pada Matsuri- san, bahwa kau tidak akan memiliki wewenang berpergian dari dapur ! " ucap Yukimaru kini keluar dari dapur kerajaan .

..

Matsuri yang sedang melatih pelayan baru dikejutkan oleh tepukan ringan Yukimaru.

" Aku perlu bicara denganmu! " ucap Yukimaru, Matsuri mengangguk lalu menatap pelayan lain dan mengisyaratkan untuk menggantikannya dulu.

...

" Apa?! Kasar sekali " ucap Matsuri yang kini sedang berada di belakang kerajaan bersama Yukimaru yang baru saja menceritakan perilaku buruk Shion.

" Selain ia berbicara seperti itu, ia juga sempat menggoda Yang Mulia Kaisar dan Tidak menghormati Yang Mulia Permaisuri. " ucap Yukimaru sambil menyender ditembok kerajaan..

" Aku cukup lelah memberitahunya, namun ia tetap saja membangkang " ucap Yukimaru lagi

" Aku akan menuliskan surat peringatan, dan tidak akan memberinya wewenang pergi dari dapur lagi " ucap Matsuri sambil mengelus pelan tangan Yukimaru .

Selir Hatiku - SasuHina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang