Selir Hatiku - SasuHina✔

15. New Home

.
.
.
Selir Hatiku
Sasuhina
.
.
.

Hinata dan matsuri berjalan ke sebuah desa terpencil , desa itu berada di dalam Hutan , letaknya di dekat konoha dan hanya ada beberapa rumah disana .

" Jadi matsuri dimana rumahmu ? " tanya hinata

" Sebentar lagi kita sampai nona " ucap matsuri

" Hinata saja , kau panggil aku hinata saja " ucap hinata

" Hm baiklah ! "

" Kita sampai hinata , selamat datang semoga kau nyaman disini " ucap matsuri

" tentu matsuri " ucap hinata .

" Rumahku berisi 3 kamar , dapur , kamar mandi , dan ruang tamu ,,maaf rumah ku agak kecil  "ucap matsuri

Hinata tersenyum dan mengangguk.

Istana

Naruto berjalan tergesa gesa dengan shikamaru .

" Hey teme !! Apa apaan kau mengusir hinata dan kazuo " ucap naruto sambil menggebrak meja sasuke

" Apa yang kau lakukan jika ada orang yang membunuh orang tuamu ? Kau pasti akan memenggal kepalanya kan " ucap sasuke

" Yang mulia , tapi apa benar nona hinata adalah pelakunya ? " tanya shikamaru

" Bukti sudah ditemukan ! " ucap sasuke

" Kau yakin ? " tanya naruto

" Aku berharap kau menyesali perbuatanmu yang lebih bodoh dari aku teme " ucap naruto lalu pergi.

" Begini yang mulia , Kami sudah memeriksa bukti itu dan kami tidak menemukan jejak nona hinata " ucap shikamaru

" Apa ?! "

" Pembunuhan mikoto -sama , tidak ada hubungannya dengan nona hinata " ucap shikamaru sambil memberi kan hasil bukti

" Oh tidak mungkin !!! " bisik sasuke

Shikamaru pun pergi meninggalkan sasuke sendirian .

" Pengawal cepat cari hinata dan kazuo sekarang !!!! " perintah sasuke

Sasuke benar benar menyesal , ia merasa begitu bodoh saat ini .

.
.

.
.

Sakura memberi uang pada seorang pelayan

" Kerja bagus , kau menaruh bukti itu dikamar hinata " ucap sakura

" Ne , yang mulia " ucap sang pelayan sambil menerima uang itu .

" Pergilah , hutang keluargamu lunas pada keluargaku " ucap sakura

Pelayan itupun pergi .

Sakura menggendong putranya yaitu masaki dengan senyum cerahnya