*werewolf story
bagaimana perasaan kalian jika kalian memiliki mate yang ternyata adalah mantan mate dari ibu kalian sendiri..?!
percayalah itu yang sedang aku alami sekarang..
Sesuai janjinya, Gabriel hari ini berangkat menuju kerajaan Peri untuk menemui kedua Kakak dari mate nya. Dia akan meminta izin resmi untuk menjalin hubungan dengan Valerie. Ya, hanya itu. Dia belum berani mengambil keputusan untuk menikahi gadis itu karena usia Valerie yang masih di bawah umur. Meskipun Gabriel sangat ingin mengklaim Valerie dan membawanya bersamanya. Namun sesuai aturan, sepasang mate baru di perbolehkan bersama saat keduanya telah berusia 20 tahun.
"Alpha, apa anda yakin ingin menghadapi bocah kembar itu..?!" Tanya Reon yang kini sudah mulai keriput karena usia yang sudah mencapai 50 tahun lebih.
"Aku yakin, demi mate ku.." kata Gabriel sambil memakai jubah kebesaran nya dan berjalan diikuti Reon.
"Tapi Alpha, keturunan half Angel dan fairy itu tidak bisa di anggap remeh. Ayahnya yang sendirian saja dulu hampir menghancurkan Pack kita, bagaimana dengan anaknya, maka double pula.." kata Reon lagi memperingatkan kejadian mengerikan ketika Andrean murka pada Gabriel karena telah mebuat Drey meninggal dan Deandra sekarat.
Perkataan Reon membuat Gabriel berbalik dan menatap tajam sang Beta.
"Apapun akan ku lakukan demi mate ku. Aku tidak ingin menyesal untuk yang kesekian kali nya.." lalu Gabriel pun menaiki kudanya dan melaju menuju hutan.
Reon menghela nafas, hanya bisa berharap Alpha nya akan baik baik saja. Karena menurut kabar, salah satu dari Si kembar adalah seorang pembunuh sadis yang tidak pandang bulu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di kerajaan Peri.
Valerie baru saja turun dari kamarnya yang berada di lantai dua dengan perasaan gelisah. Dia khawatir bagaimana cara Gabriel menghadapi kedua Kakak nya. Valerie menatap halaman istana yang begitu indah dan asri. Para peri kecil secara bergantian menaburkan serbuk Pixie ke arah bunga bunga di taman agar tetap mekar dan berkilau. Pemandangan inilah yang disukai Valerie di kerajaan Peri.
Valeri mendengar suara cekikikan dari arah balkon utama ruang bersantai khusus keluarga Kerajaan. Karena penasaran Valerie pun berjalan mendekat dan melihat pemandangan yang membuat nya kesal.
Tampak Viert dan Victore tengah duduk santai dengan mengapit seorang gadis mungil berwajah merah seperti tomat. Bagaimana tidak merah jika diapit oleh 2 pangeran sekaligus eh ralat satu Pangeran dan satu lagi Raja. Yang satu berusaha menggoda dengan tatapan mesum nya, sedangkan yang satu lagi berusaha melerai dan menjaga gadis mungil yang kira kira berusia 16 tahun itu.
Gadis itu adalah Mathilda putri dari Julian dan Hillary yang berwujud unik yaitu setengah Angel dan setengah fairy atau memiliki permata peri di dahi nya tapi sayapnya berbulu khas Angel. Dan kecantikannya pun tidak main-main hampir menyaingi kecantikan Valerie. Tapi tubuhnya lebih mungil dan berisi benar benar tipe Victore, tapi sepertinya Viert pun juga tertarik. Semoga saja tidak akan terjadi perang saudara. Dan anehnya lagi Viert dan Victore kompak memanggil Mathilda dengan nama Matt lebih ringkas katanya tapi tentu saja itu sering menimbulkan kesalahpahaman pihak luar karena pengucapannya yang mirip kata Mate.
