6. Aksi Deandra

4.6K 294 12
                                    


"Tapi, aku lah yang akan menjadi lawan mu Gabriel.." suara halus nan lembut itu sontak membuat Valerie dan Gabriel terperangah.

Kenapa bukan Andrean, Viert atau Victore..? Kenapa harus wanita itu.? Gabriel menelan ludahnya susah payah. Bagaimanapun juga dia tak akan sanggup melawan wanita yang pernah begitu dicintainya. Tidak akan pernah bisa.

Dalam sekejap, ruangan istana itu berubah menjadi arena pertempuran didalam hutan berkat kekuatan teleportasi milik Andrean. Ketegangan pun berlipat ganda di rasakan oleh Gabriel maupun Valerie yang harap harap cemas akan keadaan yang tidak kondusif. Valeri takut Gabriel sedang di perdaya oleh orang tua nya. Namun di satu sisi dia juga khawatir jika membiarkan ibu nya bertarung dengan Gabriel. Meski sesama Werewolf, Deandra tidak lagi memiliki jiwa Wolf dalam dirinya.

"Kenapa Gabriel..?! Tidak bisa melawanku huh..?" Deandra mendekat dan memasang kuda-kuda dengan sepasang belati di tangannya.


Gabriel masih mematung saat Deandra berlari ke arahnya dengan kecepatan tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gabriel masih mematung saat Deandra berlari ke arahnya dengan kecepatan tinggi. Dan Gabriel hanya bisa mengelak dari segala serangan Deandra yang ternyata telah semakin kuat setelah bertahun-tahun tidak bertemu.

Satu goresan belati pun berhasil mengenai dada Gabriel. Namun hal itu tak juga membuat Gabriel ingin melawannya. Sedangkan Valerie hanya meringis melihat Mate nya terluka, beruntung dia belum di tandai Gabriel sehingga dia tidak merasakan sakit yang dirasakan lelaki itu.

"Deandra, aku tidak akan melawan mu. Apapun yang terjadi.." seru Gabriel memegangi luka di dadanya. Dan Deandra tersenyum sinis dengan sikap pengecut Gabriel.

"Cih kau memang lemah, bagaimana bisa kau melindungi putri ku jika melawanku saja kau tidak bisa. Ah ralat, bukannya tidak bisa melainkan kau tidak mau. Benarkan..?" Deandra berusaha memanasi lelaki itu, namun Gabriel tetaplah Alpha berhati dingin. Dia tak akan termakan hasutan Deandra terlebih dia tau wanita itu sedang memberikan ujian padanya.

"Kau boleh menyerang ku dan melukai ku sesuka hatimu. Tapi aku tetap tidak akan melawan.." perkataan Gabriel cukup untuk membuat Deandra tersinggung.

"Kau menganggap ku lemah Gabriel..? O ayolah. Jika kau benar tidak akan melawan ku, maka aku tidak akan pernah mempertemukan mu dengan Valerie lagi.." ancam Deandra dengan tatapan tajam nya.

Gabriel kembali mematung mendengar perkataan itu. Deandra benar benar tau bagaimana cara nya untuk mengancam. Pasangan mate tentu tidak akan bisa dipisahkan jika telah bertemu, dan Deandra menjadikan Valerie untuk membuat nya melawan Deandra.

"Bagaimana ini Alrick, aku tidak akan tega melawannya.." kata Gabriel memanggil jiwa wolfnya.

"Aku juga sama Gabe, aku serahkan semua keputusan pada mu. Dan perlu ku ingatkan, jangan membuat nya terluka. Aku tidak akan sanggup"

Alrick memutuskan komunikasi sepihak dan bersembunyi di bagian paling gelap dari dalam diri Gabriel, dia tidak mau ambil bagian dalam hal ini.

Gabriel menghela nafas berat, bahkan Alrick sekali pun tak bisa membantunya berpikir. Kenapa harus Deandra yang melawannya, semuanya akan mudah jika Andrean atau kedua anaknya yang berduel dengannya. Meskipun harus bertarung mati matian, itu jauh lebih baik dari pada menghadapi situasi ini.

My Mate Is My Mother Exmate✔️Where stories live. Discover now