Bagian Empat | Pertemuan Pertama

119K 9.6K 1.8K
                                    

Haloooo update nih! Sapa kangen!

Komen di sini jam baca kalian xoxoxo

Jangan lupa follow instagram :

asriaci13

Sheakanaka

Sagaramiller

terus jangan lupa join saluran/channel di profile aku buat tau spoiler update juga!

Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman

Selamat membaca cerita Sagara

***

Now Playing | Johnny Orlando - Thinking Of Me

Bagian Empat | Pertemuan Pertama

Selalu ada pertemuan pertama, kesan pertama, dan mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama.

***

Seperti yang sudah Sagara katakan pada kekasihnya bahwa bulan-bulan ke depannya dia akan cukup sibuk dengan pekerjaannya. Biasanya, Sagara hanya mendapat pengajaran dengan memantau saja, tidak turun ke lapangan seperti sekarang untuk suatu proyek bisnis keluarganya.

"Sagara, nanti malam kita bakal dinner sama kolega yang bakal jadi partner bisnis kita satu tahun ke depan."

"Iya Daddy."

"Oh ya, yang menghandle project kali ini pun, cucu keluarga Rodriguez, seumuran kamu. Daddy harap kamu bisa cepet bonding sama gadis itu."

"Cewek?" tanya Sagara

"Yap."

Sagara mengangguk paham, jarang sekali dia dikenalkan dengan kolega bisnis Papanya seorang perempuan, biasanya kalau ada acara makan malam atau acara pembukaan lainnya, yang sering menjadi penerus adalah seorang laki-laki. Selama ini pun, meski mereka memiliki anak perempuan, pasti anak itu tidak terlalu menyukai hal-hal berbau bisnis seperti itu.

Sagara hanya berharap kalau gadis itu tidak menyusahkan atau nantinya menyukai dia, karena akan repot jika urusan pekerjaan sudah melibatkan perasaan. Terlebih, dia tidak mau membuat Shea tidak nyaman karena Sagara bekerja dengan seoranh perempuan.

Malam harinya, Sagara pergi bersama dengan Gilbert ke sebuah restoran. Dia bisa melihat kalau koleganya itu sudah menunggu lebih dulu di meja yang sudah di pesannya.

Setidaknya mereka menghargai waktu, dengan datang lebih dulu dan tidak membuat menunggu.

"Thomas, sorry for making you wait." Gilbert menyalami seorang pria yang seumuran dengannya, "How are you, Alicia?" kini salaman Gilbert beralih pada seorang gadis yang duduk di samping Thomas barusan.

"I'm fine, Gilbert. How about you?"

Oh, namanya Alicia.

"I'm fine too, oh ya, kenalin ini Sagara my son. Dia juga yang nantinya bakal ikut handle dan turun ke lapangan soal project kali ini."

"Halo Sagara, I'm Alicia." Alicia lebih dulu mengulurkan tangannya ke depan Sagara.

Sagara menerima uluran tangannya itu, "Sagara."

Makan malam kali ini daripada membahas soal bisnis mereka, lebih cocok dibilang ini hanyalah perkenalan antata kedua anak mereka masing-masing. Karena yang ditanyakan hanyalah kesibukan Sagara, kesibukan Alicia.

Sepertinya kalau Gilbert mengajak Sagara makan malam tanpa embel-embel pembahasan bisnis, pasti Sagara sudah mengira bahwa ini adalah pertemuan keluarga klasik agar kedua anak mereka mau dijodohkan.

SAGARAWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu