Underneath the Sunrise

★ 03 | Troubled princess

[ Underneath the Sunrise UPDATE ]

Cus, komen yang rame. Vote. Share.
Happy reading.

•••

Perbatasan di tepi kastil terdengar ribut. Berisi orang-orang asing. Membuat Matteo tampak cemas, dan akrab dengan alkohol di sudut menara berbentuk kerucut yang menjulang tinggi. Tatap matanya kosong, dingin tanpa ekspresi. Liar bergerak menjelajahi pantai desa Golspie. Gelap dan pekat, bagai warna bagi Matteo.

"Apa pemandangan di sini sangat bagus?" Tanya seorang pria, bernada tegas, menggunakan aksen Inggris yang familiar. Iris matanya begitu redup, namun penuh kebijaksanaan. Kehadirannya bagai cahaya bagi Lucia. Nyawa bagi George, dan putra untuk Alicia.

Leon Vegas Savalas.

Matteo menoleh. Kemudian kembali menghirup kebebasannya tanpa menjawab. Ia terlalu malas untuk menjelaskan bagaimana situasinya.

"Aku sudah selesai mengamankan aset mu di Seattle." Leon berkata. Lekas mengangkat pematik untuk membakar sebatang rokok.

Matteo memandang, kali ini dengan penasaran. "Sudah selesai?"

"Ya. Gedung itu kembali menjadi milikmu. Tapi, sesuai perjanjian yang kita buat, tempat itu kan menjadi sumber dana dari usaha legal ku, dan aku akan memberikan mu sepuluh persen sahamnya."

"Ya!" ucap Matteo penuh kepuasan. Singkat tapi jelas.

"Dan mungkin, kau harus membantuku dalam satu hal lagi." Leon menelan saliva nya keras-keras. Berdiri lebih condong ke arah laut.

"What?"

"Bantu aku untuk keluar dari bisnis milik ayahku!"

"Kau ingin keluar?" Matteo bertanya-tanya.

"Ya. Karena aku tidak ingin kerajaan ini lebih banyak melukai orang-orang." Leon memandang Matteo penuh ambisi.

"Kalau begitu, rahasiakan kepemilikan gedung dan saham itu dari George."

"Why? Kau berniat mengkhianati keluargaku?" Leon tampak sangsi.

"No!"

"Jadi? Kenapa kau ingin aku merahasiakan hal sebesar ini dari keluargaku sendiri?"

"Aku butuh jaminan hidup, atas apa yang kujalani bersama George. Jika kau memutuskan keluar, kerajaan narkoba ini, mungkin akan hilang, 'kan? Apa kau pikir, George akan membiarkan semua ini terjadi begitu saja?" jelas Matteo, membuat Leon tersenyum tipis.

Matteo sangat jelas dan lugas. Semua yang dimilikinya, membuat orang-orang percaya. Moray benar, dia sebenarnya tak cocok hanya menjadi pengacara.

"Baiklah. Kau bisa membuat perjanjian. Jika keluarga ku menyakitimu. Maka, seluruh saham, bangunan dan bisnisku di Seattle akan menjadi milikmu."

"Kau terlalu gegabah," ucap Matteo datar.

"Aku akan tandatangani berkasnya sebelum kembali ke New York lusa."

"Oke!" Matteo mengunci perjanjian tak tertulis Leon, dan akan segera menyimpan kata-kata itu menuju legalisasi.

"Kita harus turun. Mereka juga mencarimu!" kata Leon. Bergerak pergi setelah rokok di tangannya mati. Lebih dulu menjauh penuh ketenangan.

***

Ledakan kembang api mencemari langit. Begitu indah dan cantik. Moray bersukacita, setelah mengumumkan pertunangan putri pertamanya dengan seorang pemuda bangsawan kerajaan. Dengan kaitan yang kuat. Moray yakin, bahwa ia akan mendapatkan dukungan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.